Tedjo Purnomo: Hartaku Ludes Dalam Sekejap

Tedjo Purnomo adalah seorang pengusaha dan pemilik pabrik plastik yang sudah berdiri selama 21 tahun. Namun suatu ketika, si jago merah habis melahap segala harta benda Tedjo dalam semalam. Peristiwa itu terjadi pada 9 September 2007, ketika seorang pegawainya mengabarkan tentang kebakaran yang terjadi di pabrik miliknya. Mengejutkan pasti. Ia tak dapat menduga bahwa api yang berasal dari perusahaan disebelahnya begitu cepat menyebar. Pabrik itu pun hanya tinggal puing-puing.

 

“Saya sempat syok, saya juga kaget, saya juga tidak percaya karma apa yang kami kumpulkan selama hampir 21 tahun ternyata hilang didalam satu malam. Karyawan mulai datang, dia juga kaget,” kenang Tedjo.

 

Di tengah kekalutan hatinya, Tedjo masih tampak kuat dan mencoba menghibur karyawannya. Walaupun pada kejadian itu berbuntut pada timbulnya rasa penyesalan dan ketidakberterimaan di dalam sanubari Tedjo. Ia tidak dapat menerima bahwa harta yang telah dikumpulkannya selama ini ternyata harus habis dalam sekejap waktu.

Gejala stres sempat menyerang Tedjo. Hal ini membuat sang istri Heni tak henti-henti berdoa meminta agar Tuhan menjauhkan kemungkinan demikian dari suaminya. Tak disangka, Tedjo pun berusaha tegar dan berjuang bangkit memulai kembali usaha tersebut dari nol. Meski hutang membelit di sana sini, namun ditengah kebimbangan dan kegusaran hatinya, Tedjo tak pernah berhenti berusaha. Sebagai orang percaya, Tedjo akhirnya melibatkan Tuhan dan menyerahkan setiap kesusahan hidupnya di hadapan Tuhan. Di saat berdoa dengan hati hancur, Tedjo sontak mendengar suara yang memberinya penguatan. “Waktu itu, didalam doa sayup-sayup, saya ada seperti suara hati yang berkata bahwa: Engkau ngak usah kuatir sebab tiga bulan aku akan pulihkan Engkau,” tuturnya.

 

Awalnya Tedjo belum merasa yakin dengan suara tersebut. Namun, suatu mujizat benar-benar terjadi atas kehidupannya lewat pesan yang sama yang disampaikan kepada sang istri. Dan beberapa minggu kemudian, apa yang telah Tuhan taruhkan dihati Tedjo akhirnya menjadi kenyataan. Tiga bulan setelah itu, Tuhan bekerja dengan luar biasa atas usaha Tedjo. Bangunan seluas lima unit akhirnya selesai dibangun dan mulai beroperasi kembali. Bagi Tedjo, hal ini benar-benar diluar rasio dan kemampuan manusia secara umum.  

 

Semakin hari pabrik plastiknya semakin berkembang dan Tuhan telah memulihkan dan mengangkat kehidupan Tedjo dari keterpurukan yang ia alami. Tedjo mengakui bahwa tak ada yang mustahil bagi Tuhan. Ia dapat melakukan segala perkara diluar dari apa yang manusia pikirkan. Pada akhirnya, manusia tak akan dapat hidup dan menyelesaikan segala persoalannya bila hanya mengandalkan kemampuannya sendiri dan tidak menyertakan Tuhan sebagai partner kerja.

 

 

Sumber Kesaksian: Tedjo Purnomo & Heni Hartati

 

 

Baca Juga Artikel Lainnya:

 

Kisah Nyata Jonathan Hutabarat dan Dunia Copet

 

Kisah Nyata Bui Min dan Kesabaran Yang Memulihkan

 

Kisah Nyata Supandi Dan Mengejar Kekayaan

 

Kisah Nyata Perjudian Achoi yang Hancurkan Batin Sang Istri

 

Kisah Nyata A Liang, Wanita Penjudi Berat

Sumber : V131021095418

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles