Kartu Kredit, Gaya Hidup Atau Kebutuhan?
Sumber: imoney.co.id

Entrepreneurship / 31 December 2014

Kalangan Sendiri

Kartu Kredit, Gaya Hidup Atau Kebutuhan?

Theresia Karo Karo Official Writer
8693

Kartu kredit merupakan sebuah alat yang digunakan untuk penyelesaian transaksi retail dan kredit. Bagi sebagian orang, kartu kredit bahkan sudah menjadi bagian dari gaya hidup terutama di kota-kota besar. Ditambah dengan kemudahan dalam pengurusannya, membuat banyak orang tertarik untuk menggunakannya. Bagi anda yang tertarik menggunakan kartu kredit, berikut beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan:

Perjanjian Hutang-Piutang

Layanan kartu kredit adalah perjanjian hutang-piutang antara konsumen dan penerbit kartu kredit. Dengan begitu penggunanya wajib membayar setiap bulannya bersama ditambah dengan bunga pinjaman dan biaya atas penggunaan kartu kredit. Menggunakan kartu kredit sama dengan menunda pembayaran secara tunai.

Bukan Penghasilan Tambahan

Hanya dengan menggesek kartu kredit, maka kita dapat membawa pulang barang idaman. Seringkali, penggunanya merasa bahwa kemampuan untuk membeli menjadi bertambah. Namun, kartu kredit bukanlah penghasilan tambahan, oleh sebab itu jangan terkecoh dengan kemudahan yang ditawarkan.

Pastikan Kestabilan Pendapatan

Membeli barang menggunakan kartu kredit, berarti berencana untuk mencicil pembayaran selama jangka waktu tertentu. Pastikan kestabilan pendapatan anda, sehingga cicilan tersebut tidak tersendat selama periode pembayaran.

Sumbangan Tunai

Selain cicilan biaya pembelian, penerbit kartu kredit juga akan menetapkan bunga dari pinjaman. Bila dipikirkan hal ini sama dengan menyumbangkan uang kepada orang lain yang lebih sejahtera dari diri sendiri. Bunga yang dikenakan atas penggunaan kartu kredit akan berjalan terus.

Bukan “Tiket” Menaikkan Status

Memiliki dan menggunakan kartu kredit tidak lantas menaikkan kedudukan sosial. Pemikiran dari memiliki kartu kredit adalah hal yang bergengsi, merupakan anggapan kosong. Yang muncul justru tekanan emosi dan kita harus bekerja keras untuk bisa melunasi hutang tersebut.

Pemilik kartu kredit sebelumnya harus paham dengan berbagai biaya apa saja yang turut masuk dalam cicilan bulanan. Misalnya saja dalam iuran tahunan akan ada bunga ritel, biaya keterlambatan pembayaran hingga penalti bagi yang tidak melaksanakan tanggung jawabnya. Untuk itu jangan termakan keinginan atau gengsi. Gunakanlah kartu kredit bila anda benar-benar membutuhkannya dan manfaatkan dengan bijaksana.

Sumber : Ciputraentrepreneurship/Keluarga.com by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami