Berikut adalah lanjutan artikel sebelumnya, dimana Caro Handley lewat bukunya Sorted In 30 Days Relationship memberikan panduan agar setiap pasangan bisa mengutarakan keinginan dan menegosiasikannya dan memuaskan kedua belah pihak
6. Tahu batas
Ketahuilah batasan Anda. Ada hal-hal yang tak bisa dinegosiasikan dan ditawar-tawar. Tentukan apa saja yang tergolong di dalamnya. Jadi, negosiasikan hal-hal yang lebih fleksibel atau yang tak begitu prinsipal.
7. Alternatif jalan keluar
Ketika pikiran terbuka, pasti selalu ada solusi untuk setiap masalah. Nah, untuk mengantisipasi kebuntuan, cobalah kemukakan dan kompromikan semua alternatif jalan keluar yang ada. Sejauh mungkin hindari debat yang berkepanjangan.
8. Istirahat sejenak jika diskusi memanas
Ketika negosiasi memanas, istirahatlah. Tarik napas panjang dan minum segelas air untuk menenangkan hati. Jika mungkin, carilah sisi lucu pertengkaran tadi. Jika Anda berdua mulai tertawa, ketegangan akan mereda. Jangan malah terbakar emosi dan meninggalkan pasangan Anda tanpa memberikan solusi yang berarti.
9. Win-win solution
Carilah solusi yang bisa diterima dan mewakili keinginan Anda berdua. Kalau salah satu memilih mengalah demi mempercepat negosiasi, cara ini akan membuat si pengalah menyesal kelak.
Setelah menemukan solusi, jangan lupa buat kesepakatan. Jika ternyata solusi tak berhasil dijalankan, Anda dan dia bersedia kembali duduk berhadapan untuk bernegosiasi mencari solusi lain.
Jadi, siapa bilang negosiasi tidak penting dalam hubungan cinta Anda berdua? Namun, perlu diingat negosiasi ini hanya mungkin dilakukan jika Anda dan dia yakin bahwa Anda berdua berhak memperoleh penyelesaian yang memuaskan.
Mudah kan? Yang pasti jangan sampai terbawa emosi. Yakobus 1:20 dengan jelas mengatakan, sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah.
Amarah yang meledak tidak akan menyelesaikan masalah, bisa jadi malah memperburuk masalah yang sudah ada.