Membesarkan anak-anak di era digital memiliki sisi positif dan negatifnya. Namun pemberitaan media tentang bagaimana dampak buruk perkembangan teknologi khususnya internet, membuat sebagian orang tua kini menjadi lebih protektif kepada anaknya dalam hal gadget dan teknologi. Apakah benar teknologi digital itu sedemikian jahat dan berakibat buruk terhadap anak-anak kita?
Sebagai orang tua tentu saja kita tidak bisa menutup begitu saja semua akses mereka terhadap semua gadget. Mereka lahir di era yang sama sekali berbeda dengan saat dimana dulu kita bertumbuh. Penulis di mashabel.com memberikan beberapa jawaban singkat seputar parenting di era digital.
Tanya: Apakah salah memberikan tablet atau smartphone kepada anak sebagai ‘pengganti’ babysitter? Terutama ketika sedang makan di restoran atau sedang bepergian. Jawab: Bagi orang tua yang tidak memiliki baby sitter, gadget biasanya memang paling ampuh dalam usaha untuk membuat anak-anak duduk dengan tenang. Namun, waktu untuk ‘bermain’ di depan layar harus dibatasi. Imbangi dengan aktivitas fisik dan pertemuan tatap muka yang berkualitas antara orang tua dan anak
Tanya: Apa cara terbaik untuk melindungi anak-anak dari bahaya dunia online? Jawab: Edukasi tentang media dan internet yang benar perlu diberikan kepada anak-anak sejak pertama mereka mengenal teknologi ini. Ajarkan mereka untuk tidak berkomunikasi secara online kepada orang yang secara offline belum pernah mereka temui. Lihat daftar teman-temannya di social media dan minta mereka menyebutkan nama asli orang-orang ini. Jika ada yang mencurigakan, Anda perlu waspada. Review halaman profil mereka di social media dan pastikan tidak ada informasi pribadi seperti foto, sekolah, tim basket di sekolah dll. Para predator seksual akan mengumpulkan detil informasi anak-anak yang mereka incar. Jangan lupa mematikan pendeteksi lokasi (GPS). Dan yang paling penting install keylogger atau software untuk memantau aktivitas online anak-anak Anda. Walaupun terkesan seperti mata-mata, ini adalah bentuk tanggung jawab Anda sebagai orang tua untuk menghindarkan anak-anak dari bahaya dunia online.
Tanya: Apa aturan di rumah yang sebaiknya diterapkan sehubungan dengan teknologi? Jawab: Waktu bermain gadget idealnya tidak lebih dari 30menit- 1jam setiap harinya. Penggunaannya pun tidak boleh di tempat tertutup seperti kamar, melainkan di ruang tamu atau keluarga sehingga orang tua bisa mengawasi. Tidak ada video games sebelum mereka melakukan aktivitas berharga seperti membaca, bersepeda, berkebun dll.
Kesalahan terbesar orang tua dalam melindungi anak-anak mereka dari teknologi digital adalah tidak memperbolehkan penggunaanya sama sekali. Masalah tidak akan selesai dengan cara itu. Menyadari bahwa dunia kini sedang bergerak ke era digital, kita tidak boleh bersikap antipati terhadap perkembangan teknologi ini.
Mark McClendon menulis bahwa menjangkau generasi digital harus menggunakan media. Karenanya CBN hadir dengan tayangan Superbook yang sempat mengisi setiap Sabtu pagi lewat stasiun TV no 1 di Indonesia, RCTI. Tayangan animasi ini memperkenalkan Firman Tuhan dengan media yang sangat mudah diterima oleh anak-anak. Dilengkapi dengan website interaktif dan Superbook offair ke gereja, sekolah dan pelayanan anak, Superbook membawa generasi anak Indonesia memiliki karakter Kristus. Mari mendukung film Superbook ini dengan menjadi Mitra CBN. Dapatkan Paket DVD Superbook ( episode Tipuan si Ular dan Kado terindah) dengan minimal donasi Rp 150.000/bulan. Apa lagi yg Anda tunggu? Jadilah Mitra CBN.
Demi kenyamanan Anda selama mengakses Jawaban.com, kami menggunakan cookie untuk memastikan situs web kami berfungsi dengan lancar serta memberikan konten dan fitur yang relevan untuk Anda, dan meningkatkan pengalaman Anda di situs web kami. Data Anda tidak akan pernah diperjualbelikan atau digunakan untuk keperluan pemasaran. Anda dapat memilih untuk Setuju atau Batalkan terhadap penggunaan cookie dalam situs web ini. Learn more