Neuroblastoma, Si Kanker Anak yang Berbahaya
Sumber: Sagaopedia.com

Info Sehat / 17 November 2014

Kalangan Sendiri

Neuroblastoma, Si Kanker Anak yang Berbahaya

Lori Official Writer
5532
Neuroblastoma adalah sejenis kanker langka yang banyak menyerang anak-anak. Jenis penyakit inilah yang diderita mendiang Aspira Shalva, putri sulung dari pasangan  Revina Raymond (29) dan Wahyu Fathir Riko (30) beberapa waktu lalu dan medis tak mampu berbuat banyak dengan kanker yang menyerang Aspira.

Untuk diketahui,  neuroblastoma dikenal sebagai penyakit kanker ganas yang terbagi dalam tiga kategori, yaitu stadium rendah, stadium menengah dan stadium tinggi. Dalam banyak kasus, neuroblasma pertama-tama akan berkembang di kelenjar adreanal ( dua kelenjar kecil di atas ginjal) dan dapat menyebar ke daerah lain seperti tulang, hati, perut, dada maupun panggul.

Penyakit ini bisa dialami oleh anak sejak lahir, namun baru akan tampak setelah beranjak tumbuh hingga di usia 2-4 tahun. Secara medis, penyakit ini diduga terjadi akibat pengaruh faktor genetika, pengaruh radiasi serta zat kimia. Meski belum ada penemuan yang secara pasti menyebutkan dasar penyebab penyakit mematikan ini.

Pada tahap awal, neuroblastoma dapat didiagnosa dengan gejala umum seperti sakit dan nyeri, kehilangan energi dan kehilangan nafsu makan. Namun berbagai gejala awal dari penyakit ini tergantung dari lokasi kanker itu sendiri, seperti:

1. Perut. Kanker di bagian perut, ditandai dengan bejolan atau pembengkakan perut disertai dengan sembelit.

2. Dada. Pada bagian dada, kanker menyebabkan gangguan pernapasan.

3. Tulang belakang. Saat kanker berkembang dan mneyerang bagian tulang belakang, maka tulang akan merasakan nyeri dan gerak melemah hingga tak mampu berjalan, berdiri dan merangkak.

4. Sumsum tulang belakang. Kanker yang menyerang bagian ini akan ditandai dengan kondisi ini kulit pucat,

memar, pendarahan dan infeksi.

5. Mata. Penyakit saraf mematikan ini juga dapat menyerang bagian mata dan menyebabkan pembengkakan atau benjolan kebiruan dan lingkar mata hitam.

Untuk mencegah pertumbuhan penyakit menjadi lebih parah dan memburuk, dianjurkan untuk melakukan beberapa tahap pemeriksaan medis berupa:

-   USG perut dan dada
-   CT Scan atau MRI dada dan perut
-   Peemriksaan air kemih untuk melihat adanya pembentukan hormon epinefrin yang berlebihan
-   Rontgen dan skening tulang
-   Biopsi hati, paru-paru, kulit dan sumsum tulang, serta
-   Pemeriksaan darah

Sayangnya, penyakit ini akan sangat sulit disembuhkan bila kanker sudah dalam tahap stadium tinggi atau kanker menyebar kemana-mana. Sebaliknya bila kanker belum menyebar maka dapat disembuhkan dengan pembedahan atau kemoterapi (obat anti-kanker vincristine, siklofosfamid, doksorubisin dan cisplastin) atau terapi penyinaran.

Jangan sampai Anda kehilangan buah hati Anda akibat kanker berbahaya ini. Segera proteksi balita Anda dengan pemeriksaan kesehatan secara intens.

<!--[endif]-->--> Sumber : Detik.com/Doktersehat.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami