Menjadi Pemenang Saat Kalah

Parenting / 13 November 2014

Kalangan Sendiri

Menjadi Pemenang Saat Kalah

Lusiana Official Writer
3569
Walaupun kemenangan memberikan balita rasa kontrol dan kebanggaan, mereka juga perlu mengambil hikmah dari kekalahan. ”Kekalahan membantu anak mulai mengembangkan empati dan keteguhan hati,” kata Carolyn Landis, PhD, psikologi klinis di UH Rainbow Babies & Children’s Hospital di Cleveland. Berikut beberapa taktik mengajarkan anak-anak menjadi pemenang saat menerima kekalahan

Jelasakan padanya bahwa sesekali semua orang mengalami kekalahan
Wajar bila anak-anak hanya ingin memainkan permainan yang mereka tahu pasti akan bisa dimenangkan. Namun tugas Anda adalah mengingatkan bahwa jika mereka ingin maju, maka ada saatnya harus mengalami kekalahan. Ceritakan kepadanya  orang-orang sukses yang tetap berlatih untuk meningkatkan kemampuan mereka, bukannya malah menyerah.

Pujilah permainannya

Anak-anak di usia ini tidak menikmati kompetisi hanya untuk mendapatkan tantangan. Mereka menyukai kemenangan karena merasa berprestasi dan berjaya, ujar John Wechter, Ed.D, psikologis klinis di Cambridge Health Alliance di Cambridge, Massachusettes. Jadi jangan hanya memuji anak saat dia menang, tunjukkan antusiasme saat dia kalah. Berikan selamat kepadanya pada sesuatu yang spesifik. Misalnya, katakan ”Permainan yang bagus! Mama sangat bangga akan cara kamu mengoper bola ke teman satu tim.”

Janjikan pertandingan ulang

Hindari menutupi atau tidak mengacuhkan kekalahan tapi juga jangan mengungkit-ungkitnya. Lebih baik katakan sesuatu seperti: ”Ada hal-hal yang tidak  berjalan seperti yang kita inginkan. Ada saat-saat dimana Mama juga kecewa,” ujar Maureen O’Brien, PhD, penulis Watch Me Grow. Katakana padanya bahwa hasil permainan bergantung pada strategi daripada keberuntungan. Lalu pikirkan bersamanya hal berbeda apa yang bisa dilakukannya.

Tekankan bahwa menyelesaikan permainan adalah hal penting
Jika anak merasa tidak akan memenangkan permainan, dia mungkin akan menyudahinya sebelum permainan berakhir. Namun Anda harus mendorongnya untuk tetap bertahan sampai akhir. Anda bisa mengatakan bahwa tim sepak bola dan basket tetap bermain sampai akhir permainan, entah berapapun skornya atau betapa kecewa para pemainnya. Anda juga harus bertanya kepadanya apa yang akan dirasakannya jika lawannya mundur dan menghilangkan kesempatan baginya untuk memenangkan permainan.Mendorong balita untuk memahami pemikiran ini akan membuat mereka menjadi warga negara dan teman yang lebih baik.

Melonggarkan arti kemenangan

Mencari cara untuk menjelaskan bahwa kemenangan bukanlah segalanya bisa membuat permainan berada dalam perspektif. ”Dalam keluarga kami, pemenanglah yang membersihkan papan permainan,” kata Dr. O’Brien. Ini akan menghentikan setiap orang terjebak dalam perayaan kemenangan—dan membual bahwa merekalah yang terbaik

Membuat anak-anak memahami setiap kejadian dalam hidup tidak mudah. Apalagi jika itu bagian dari masa-masa sulit dalam hidup mereka seperti menerima kekalahan misalnya. Tapi Anda jangan kuatir kini ada Superbook. Film animasi yang dikemas kreatif dan menarik ini, membantu Anda untuk mengajarkan nilai-nilai dalam Alkitab yang dapat digunakan anak-anak untuk “menghadapai’ tantangan persoalan dalam keseharian mereka. Anda dapat klik Superbook di kolom atas di www.jawaban.com untuk mendapatkan informasi seputar Superbook secara lengkap. Atau Anda juga dapat klik disini untuk memastikan film ini dapat ditonton oleh seluruh anak, tidak terkecuali anak Anda.

Sumber : dari berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami