Menjadi Pemenang Saat Kalah
Lusiana Official Writer
Walaupun kemenangan memberikan balita rasa kontrol dan kebanggaan, mereka juga perlu mengambil hikmah dari kekalahan. ”Kekalahan membantu anak mulai mengembangkan empati dan keteguhan hati,” kata Carolyn Landis, PhD, psikologi klinis di UH Rainbow Babies & Children’s Hospital di Cleveland. Berikut beberapa taktik mengajarkan anak-anak menjadi pemenang saat menerima kekalahan
Jelasakan padanya bahwa sesekali semua orang mengalami kekalahanWajar bila anak-anak hanya ingin memainkan permainan yang mereka tahu pasti akan bisa dimenangkan. Namun tugas Anda adalah mengingatkan bahwa jika mereka ingin maju, maka ada saatnya harus mengalami kekalahan. Ceritakan kepadanya orang-orang sukses yang tetap berlatih untuk meningkatkan kemampuan mereka, bukannya malah menyerah.
Pujilah permainannyaAnak-anak di usia ini tidak menikmati kompetisi hanya untuk mendapatkan tantangan. Mereka menyukai kemenangan karena merasa berprestasi dan berjaya, ujar John Wechter, Ed.D, psikologis klinis di Cambridge Health Alliance di Cambridge, Massachusettes. Jadi jangan hanya memuji anak saat dia menang, tunjukkan antusiasme saat dia kalah. Berikan selamat kepadanya pada sesuatu yang spesifik. Misalnya, katakan ”Permainan yang bagus! Mama sangat bangga akan cara kamu mengoper bola ke teman satu tim.”
Janjikan pertandingan ulangHindari menutupi atau tidak mengacuhkan kekalahan tapi juga jangan mengungkit-ungkitnya. Lebih baik katakan sesuatu seperti: ”Ada hal-hal yang tidak berjalan seperti yang kita inginkan. Ada saat-saat dimana Mama juga kecewa,” ujar Maureen O’Brien, PhD, penulis Watch Me Grow. Katakana padanya bahwa hasil permainan bergantung pada strategi daripada keberuntungan. Lalu pikirkan bersamanya hal berbeda apa yang bisa dilakukannya.
Tekankan bahwa menyelesaikan permainan adalah hal pentingJika anak merasa tidak akan memenangkan permainan, dia mungkin akan menyudahinya sebelum permainan berakhir. Namun Anda harus mendorongnya untuk tetap bertahan sampai akhir. Anda bisa mengatakan bahwa tim sepak bola dan basket tetap bermain sampai akhir permainan, entah berapapun skornya atau betapa kecewa para pemainnya. Anda juga harus bertanya kepadanya apa yang akan dirasakannya jika lawannya mundur dan menghilangkan kesempatan baginya untuk memenangkan permainan.Mendorong balita untuk memahami pemikiran ini akan membuat mereka menjadi warga negara dan teman yang lebih baik.
Melonggarkan arti kemenanganMencari cara untuk menjelaskan bahwa kemenangan bukanlah segalanya bisa membuat permainan berada dalam perspektif. ”Dalam keluarga kami, pemenanglah yang membersihkan papan permainan,” kata Dr. O’Brien. Ini akan menghentikan setiap orang terjebak dalam perayaan kemenangan—dan membual bahwa merekalah yang terbaik
Membuat
anak-anak memahami setiap kejadian dalam hidup tidak mudah. Apalagi jika itu bagian
dari masa-masa sulit dalam hidup mereka seperti menerima kekalahan misalnya. Tapi
Anda jangan kuatir kini ada Superbook. Film animasi yang dikemas kreatif dan
menarik ini, membantu Anda untuk mengajarkan nilai-nilai dalam Alkitab yang
dapat digunakan anak-anak untuk “menghadapai’ tantangan persoalan dalam
keseharian mereka. Anda dapat klik Superbook di kolom atas di www.jawaban.com
untuk mendapatkan informasi seputar Superbook secara lengkap. Atau Anda juga dapat klik disini untuk memastikan
film ini dapat ditonton oleh seluruh anak, tidak terkecuali anak Anda.
Sumber : dari berbagai sumber
Halaman :
1