1. Kelola Emosi
Menerima
kritikan negatif tentu sangat menyakitkan perasaan dan memunculkan emosi yang mempengaruhi
penilaian dan pemikiran. Kelola emosi Anda agar tidak diliputi dendam yang
hanya merusak kesempatan Anda memperbaiki diri. Bila rasanya sulit untuk
membuang jauh rasa kecewa dalam hati, cobalah mengambil waktu luang sendiri.
Serupa saat Anda menghadapi kegagalan, sangat disarankan untuk tidak bersikap berlebihan dan mengurung diri meratapi kekecewaan.
2. Jalani sebagai fase ujian dan perbaikan diri
Dalam setiap
aspek kehidupan, manusia akan diperhadapkan dengan fase ujian. Dan dunia kerja
menjadi salah satu yang paling rentan, mungkin bos kurang menghargai hasil
kerja Anda sehingga merasa tertolak. Fokuslah mengubah cara pandang bahwa penolakan
dapat dijadikan sebagai motor untuk bangkit dan memperbaiki kesalahan. Minta penjelasan dari bos tentang titik kesalahan/kekurangan yang Anda lakukan.
3. Tetap bekerja profesional
Umumnya, penolakan akan cenderung mempengaruhi mental dan kehidupan. Untuk beberapa orang penolakan dan penilaian di tempat kerja akan menjadi pukulan yang sangat berat. Adalah langkah bijak untuk menghadapinya dengan kepala dingin dan tenang. Tetap berpikiran terbuka untuk mau belajar dari kritikan atau penolakan dari lingkungan kerja.
4. Berbagi dengan orang lain
Berkomunikasi dengan orang yang tepat akan sangat membantu meringankan beban mental akibat penolakan. Dari itu bersikaplah terbuka dengan orang terdekat Anda seperti teman atau keluarga yang bisa menyikapi penolakan yang Anda terima dari bos, rekan kerja atau lingkungan.
Jangan jadikan penolakan mengendalikan masa depan Anda. Sebab tokoh dunia seperti Albert Eistein pun pernah mengalaminya dan mampu menjadikan penolakan yang diterimanya sebagai titik awal mencapai keberhasilan.
<!--[endif]-->--> Sumber : Cleo.co.id/jawaban.om/ls