Berawal Dari Mendengar

Latest News and Events / 29 October 2014

Kalangan Sendiri

Berawal Dari Mendengar

Lusiana Official Writer
4637

Menjadi pendengar yang baik bukan hal yang bisa dilakukan oleh semua orang. Karena sifat dasar manusia adalah justru ingin didengar.  Ketika semua ingin didengar, siapa yang bersedia menyediakan telinganya untuk mendengar? Jawabannya adalah para konselor di Konseling Center CBN.

Mereka adalah orang-orang yang mau mendengar keluh kesah orang lain yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan kehidupan mereka sendiri. Rudy Ames, Supervisor Outreach Departemen di Konseling Center CBN menceritakan pengalamannya sebagai Mitra CBN. Sebagai konselor, ia merasakan ada sukacita dan kebahagian tersendiri ketika banyak orang yang mau bercerita masalah pribadinya kepadanya. Itu artinya mereka masih mempercayai dirinya menjadi sahabat mereka. “Selain itu, adalah suatu kehormatan jika kare­na doa yang saya ucapkan banyak orang yang hidupnya dipulihkan dan imannya semakin diteguhkan dalam Tuhan,” jelas Rudy.

Pria yang melayani sebagai konselor selama kurang lebih 10 tahun ini, menceritakan  ketika pertama kali mendengar bunyi telepon di Konseling Center CBN.  “Saya deg-degan dan was­was karena saya berpikir kira-kira masalahnya apa dan jawaban apa yang harus saya berikan. Perasaan ini sangat menegangkan, saya tidak mengenal orang itu, tidak tahu akar permasalahannya, tetapi dengan waktu yang sangat singkat saya harus memberikan jawaban. Untuk mengatasi hal itu saya hanya ber­pedoman kepada Firman Tuhan. Kebenaran Firman Tuhan akan selalu relevan dan bisa diandalkan sebagai jalan keluar untuk setiap permasalahan hidup.”

Pengalaman paling berke­san selama ia menjadi konselor adalah ketika melayani seorang bapak yang berniat bunuh diri kare­na masalah hutang piutang. Bahkan dia sudah mempersiapkan semua bahannya. Sebelum melakukan ni­atnya, dia menonton siaran sepak bola di salah satu stasiun TV. Tetapi karena jeda iklan akhirnya dia me­mindahkan channel TV tersebut ke SCTV dimana program Solusi se­dang ditayangkan. Di akhir acara host berkata, “Jangan bunuh diri karena Tuhan mengasihimu.” Malam itu juga bapak tersebut langsung menghubungi Konseling Center CBN dan mau dilayani, di­doakan dan membuka hati pada Tuhan. Akhirnya bapak tersebut mengurungkan niatnya dan semua bahan untuk keperluan bunuh diri dibuang. Kini hidup bapak tersebut diubahkan dan keluarganya aktif di sebuah gereja.

Semua berawal dari mendengarkan. Sebenarnya tidak harus menjadi konselor untuk menjadi  pendengar dan pendoa. Apapun profesi, jabatan dan usaha Anda, ketahuilah bahwa Tuhan menem­patkan Anda disana bukan suatu kebetulan. Milikilah kerendahan hati untuk mau mendengarkan orang lain. Dan kabar baiknya adalah Anda pun bisa menjadi pendengar dan pendoa bagi banyak orang dan ikut memberitakan kasih Tuhan kepada mereka tanpa harus keluar dari meja kerja Anda.

Cukup dengan menjadi Mitra CBN, Anda telah turut mendukung layanan konseling gratis 24 jam ini terus ada. Donasi Anda juga ikut memastikan tayangan Solusi dan program TV CBN lainnya bisa tetap diproduksi dan ditayangkan. Kita tidak pernah tahu kondisi apa yang sedang dihadapi para pemirsa program TV CBN. Mungkin mereka telah kehilangan segalanya termasuk pengharapan.  Dan keputusan Anda hari ini menentukan apakah mereka akan memperoleh pengharapan kembali atau justru kehilangan iman mereka kepada Tuhan.

Putuskan sekarang untuk menjadi Mitra CBN, Anda akan tercengang melihat banyaknya orang yang hidupnya diubah berkat keputusan Anda!

Silahkan isi form di bawah ini atau SMS/ Whatsapp ke  081.5965.5960




Halaman :
1

Ikuti Kami