Tong Kosong Nyaring Bunyinya

Kata Alkitab / 23 October 2014

Kalangan Sendiri

Tong Kosong Nyaring Bunyinya

Puji Astuti Official Writer
8229
<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]-->

“Well done is better than well said!” –Benjamin Franklin

Banyak orang yang memilih berkata-kata daripada melakukan, itu sebabnya ada ungkapan NATO No Action Talk Only). Mungkin salah satu penyebabnya karena untuk melakukan sebuah tindakan diperlukan usaha, daya juang, serta kemauan untuk melakukan perubahan – Butuh pengorbanan.

Berbeda halnya ketika kita hanya mengomentari sesuatu hal. Kadang, tanpa berpikir panjang pun kita dapat berkomentar. Itu yang menyebabkan saat ini makin banyak “komentator” ketimbang “konseptor dan eksekutor” di bangsa ini.Leluhur kita sebenarnya sudah mengingatkan kita mengenai hal ini. Peribahasa “Tong kosong nyaring bunyinya” merupakan peringatan untuk kita agar tidak hanya “bunyi” tapi bertindak.

Kemudahan yang diberikan media sosial dalam berpendapat seharusnya bukan menjadi alasan kita untuk terlalu aktif berkomentar, namun alangkah lebih baiknya media sosial diisi dengan perkataan positif, update kegiatan positif, dan yang terpenting, menggunakan media sosial sebagai sarana berbagi informasi yang dibutuhkan orang lain.

Jangan biarkan dirimu menjadi “tong kosong”, isi hari-harimu dengan aktifitas yang tidak hanya bicara, tapi juga mendengar dan bertindak.Itulah sebabnya Tuhan hanya memberi satu mulut, tapi dua mata, dua telinga, dua tangan dan dua kaki.

Yayasan Persada Bangun Bangsa, sebagai yayasan yang konsen terhadap pendidikan, memilih mengajak 1000 anak muda untuk bergabung bersama di National Youth Conference & Charity Concert (NYCCC) dengan tema “Bla Bla Blah, Enough!” pada tanggal 6 Desember 2014, di Upperroom Wisma Nusantara Jakarta. Acara ini sebagai bentuk kepedulian terhadap anak bangsa, agar anak muda sebagai pelopor kemajuan bangsa tidak hanya sibuk mengomentari banyak hal, namun melakukan tindakan yang kreatif sebagai bentuk kepeduliannya tehadap bangsa. Beberapa pembicara yang ahli di bidangnya, seperti Anies Baswedan, Yenny Wahid, Adam Armansyah, Veronica Colondam, Cameo Production, dan Ronald Steven akan berbagi bersama perserta NYCCC dari pukul 10.00-15.00, kemudian dilanjutkan dengan konser amal yang diisi oleh Saykoji, Indonesian Youth Regeneration (IYR) dan Meda Kawu sebagai bentuk sukacita menyambut kegerakan anak muda.

Ini waktunya anak muda bergerak dengan cara yang kreatif. Mari turut serta dalam kegerakan ini J

Info lebih lengkap mengenai NYCCC dapat dilihat di : www.blahenough.com

Untuk registrasi : http://bit.ly/NYCCCRegistrationForm

<!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;} </style> <!--[endif]-->--> Sumber : NYCCC
Halaman :
1

Ikuti Kami