Jokowi-Prabowo Bertemu, Ini Istimewanya

Nasional / 17 October 2014

Kalangan Sendiri

Jokowi-Prabowo Bertemu, Ini Istimewanya

Lois Official Writer
3018
Hari ini, Joko Widodo sebagai Presiden Terpilih 2014 bertemu dengan Prabowo Subianto, Ketua Umum DPP Partai Gerindra. Hal ini dilakukan karena keduanya belum sempat bertemu lagi setelah bertarung memperebutkan kursi RI1. Ada beberapa hal yang menarik yang terjadi karenanya, yaitu :

Pukul 10.05 WIB, Jokowi tiba dengan mobil Mercedez Benz hitam nopol B 1925 RFS lengkap dengan pangawalan paspampres ke rumah kediaman keluarga Prabowo, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Prabowo sudah tiba lebih dahulu pukul 09.20 WIB didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo dan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. Saat bertemu, keduanya langsung berpelukan dan cipika cipiki.

Menurut Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Ahmad Muzani ada dua poin yang membuat pertemuan ini menjadi istimewa. "Pertama, ini istimewa karena Pak Prabowo ulang tahun ke-63," ujarnya. Di hari ulang tahunnya ini, Prabowo juga dibanjiri ucapan selamat dari berbagai pihak melalui Twitter. Selain mendoakan kesehatan Prabowo, banyak juga yang mendoakannya menjadi presiden pada 2019. Sejumlah pengguna Twitter juga berpesan agar Prabowo senantiasa mengawal pemerintahan ke depan.

Pertemuan ini juga menjadi istimewa karena sangat ditunggu-tunggu publik. Setelah Pemilu 9 Juli 2014 lalu, keduanya belum pernah melakukan pertemuan berdua meskipun sempat bertemu pada acara buka bersama pimpinan lembaga negara di Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/7/2014). "Sebagai orang yang menjunjung tinggi bangsa Indonesia, Prabowo sangat menghargai Jokowi dan sudah menyiapkan waktu," ujar Muzani.

"Saya sampaikan bahwa partai yang saya pimpin, teman-teman saya, pendukung saya, akan saya minta untuk  mendukung Joko Widodo, dan pemerintah yang Insya Allah akan beliau pimpin. Dan apabila ada yang tidak menguntung bangsa dan negara kami tak akan segan-segan mengkritisi," ujar Prabowo setelah bertemu dengan Jokowi. "Saya yakin dalam hati beliau yang paling dalam keinginan kami sama, keutuhan Republik Indonesia, Pancasila, UUD '45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Komitmen kita, tekad kita," ujarnya lagi. Karena itu, Prabowo meminta agar para pendukungnya tidak membuat perbedaan politik, pandangan dan persaingan politik agar tidak terjadi perpecahan.

Selain itu, Prabowo juga belum memberikan konfirmasi apakah akan hadir dalam acara pelantikan Jokowi atau tidak. Menurut Gerindra, banyak pendukung yang minta Prabowo agar tidak menghadiri pelantikan tersebut. Namun pengamat berpendapat bahwa jika Prabowo hadiri pelantikan Jokowi, maka Prabowo dianggap sebagai negarawan sejati
Sumber : kompas.com-vivanews.com by lois ho/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami