Manusia membutuhkan uang, tapi tidak boleh mencintai uang. Apa yang dimaksud dengan
cinta akan uang? Banyak yang sering salah paham tentang hal ini. Hal ini bukan berarti kita tidak boleh kaya ataupun mendapatkan banyak uang.
"Cinta itu artinya gini 'Saya akan korban segala sesuatu yang lain demi dia'. Betul kalau kita cinta sama seseorang, dalam jaman dulu di Alkitab yang dimaksud dengan cinta dan benci itu ngomong priority (
prioritas) sebenarnya," ujar Ir. Juhono Sudirgo dalam seminar Financial Planning yang diadakan CBN Indonesia beberapa waktu yang lalu. "Jadi kalau saya cinta si A tapi membenci si B, itu priority saya si A," lanjutnya.
"Kalau priority saya Tuhan, saya cinta Tuhan, saya tidak mungkin punya punya priority sama, yang equal, yang sejajar dengan tadi yang disebut dengan cinta uang. Jadi cinta akan uang ini ibarat dewa. Kalau diterjemahkan dalam bahasa sekarang ini ma mata, mon money/duit jadi mata duitan."
"Jadi kalau hati saya mata duitan/matre, gimana hati saya bisa ke Tuhan, karena dimana hartamu berada di situ hatimu. Jadi kalau hati kita ke Tuhan, pasti kita tidak akan cinta kepada uang."ujarnya lagi. "Jadi tadi tuh yang salah kalau saya mengejar uang lebih daripada yang lain."
Menurut Juhono, untuk dapat berjalan seimbang, memang uang perlu dicari tapi kejarlah apa yang utama terlebih dahulu. Yang utama yang dimaksud yaitu mencari kerajaan Allah. (baca [kitab]matiu6:33[/kitab]) Maka secara otomatis, uang yang akan mengejar kita.