Sebenarnya status jomblo memang dapat membuat kuping panas dan dipandang sebagai status yang menyedihkan. Namun, terlihat kesepian ataupun 'tidak laku' bukan berarti tidak punya hal lainnya yang menarik.
Seorang jomblo ternyata bisa mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih yaitu :
Lebih BugarSaat sendirian, Anda akan punya banyak waktu untuk merawat diri sendiri. Karena itu, Anda lebih menjaga kebugaran tubuh Anda dan juga penampilannya. Biasanya mereka yang sudah berpasangan dipusingkan dengan hal-hal lain.
Tingkat Stres KecilMungkin penyebab stres Anda hanyalah pertanyaan sekeliling kapan menikah dan pada saat kesepian. Tapi orang-orang yang berpasangan, gesekan yang terjadi semakin kuat karena setiap hari mereka bertemu muka. Pertengkaran jadi hal yang tak terelakkan dan terkadang menghancurkan. Tanpa disadari, pertengkaran membuat stres dan bahkan trauma. Stres yang berkepanjangan tentu tak baik buat kesehatan.
Kehidupan Sosial Lebih DinamisSaat sendiri, Anda bebas bersosialisasi dengan siapa saja dan memperluas pergaulan Anda. Saat sudah menikah, tentu hal seperti ini tidak bisa lagi dilakukan. Kehidupan Anda berkisar hanya pada pasangan ataupun anak. Padahal Anda sebagai makhluk hidup tentu butuh sosialisasi dengan orang lain seperti teman, sahabat, keluarga, tetangga, dan lain sebagainya. Sebagai single, tentu bersosialisasi lebih mudah terjadi.
Meningkatnya Kesadaran DiriAnda memiliki banyak waktu untuk memperbaiki diri dan mengerti diri sendiri. Hal ini berguna untuk meningkatkan kualitas dalam diri Anda. Dengan melakukan instropeksi, Anda akan menjadi jomblo berkualitas sehingga saat berumah tangga, Anda mampu menghadapi segala peliknya bahtera pernikahan.
Saat Anda menjadi lajang, gunakan kesempatan ini untuk mencapai
kualitas diri Anda yang makin serupa dengan Yesus. Hal ini otomatis akan membawa Anda ke level yang lebih tinggi dan dipandang menarik bagi orang lain. Hal ini tentu menambah 'nilai jual' Anda sebagai seorang jomblo.