Kalangan Sendiri
-
Share:
Krisis ISIS, Paus Panggil Utusan Timur Tengah
Theresia Karo Karo Official Writer
4255
Kebangkitan Militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) meningkatkan kewaspadaan Paus Fransiskus. Terutama dalam hal perlindungan bagi warga Kristiani di Timur Tengah. Oleh sebab itu pemimpin umat Katolik ini memanggil pulang utusan Timur Tengah untuk membahas krisis tersebut.
Kabar ini diperoleh dari keterangan resmi yang dimuat oleh Vatikan (30/9). Pertemuan ini akan digelar selama dua hari, dari tanggal 2-4 Oktober 2014. Pertemuan ini dihadiri oleh duta besa Vatikan, Yordania, Irak, Iran, Lebanon, Suriah, Turki, Israel, Palestina dan perwakilan dari PBB dan Uni Eropa.
Selama kunjungannya ke Albania yang mayoritas beragama muslim, Paus mengeluarkan kritik keras terkait aksi militant Islam. Menurutnya, tidak ada agama atau kelompok keyakinan apa pun yang menggunakan kekerasan dan operasi, dan mengklaim aksinya sebafai “baju besi” Tuhan. Sebelumnya, ia juga menyerukan agar dunia internasional mengambil langkah nyata untuk menghentikan aksi ISIS.
Kelompok militant ISIS telah banyak membunuh dan mengusir penduduk beragama Kristen, Syiah dan kelompok minoritas lainnya bila tidak memeluk agama Islam versi ISIS. Kelompok ini juga sedang memerangi pemerintahan Syiah di Irak dan Suriah, kelompok bersenjata Suni, kelompok etnis Kurdi dalam perang saudara yang rumit di Timur Tengah.
Sumber : Harnas/Kompas.com by tk
Kabar ini diperoleh dari keterangan resmi yang dimuat oleh Vatikan (30/9). Pertemuan ini akan digelar selama dua hari, dari tanggal 2-4 Oktober 2014. Pertemuan ini dihadiri oleh duta besa Vatikan, Yordania, Irak, Iran, Lebanon, Suriah, Turki, Israel, Palestina dan perwakilan dari PBB dan Uni Eropa.
Selama kunjungannya ke Albania yang mayoritas beragama muslim, Paus mengeluarkan kritik keras terkait aksi militant Islam. Menurutnya, tidak ada agama atau kelompok keyakinan apa pun yang menggunakan kekerasan dan operasi, dan mengklaim aksinya sebafai “baju besi” Tuhan. Sebelumnya, ia juga menyerukan agar dunia internasional mengambil langkah nyata untuk menghentikan aksi ISIS.
Kelompok militant ISIS telah banyak membunuh dan mengusir penduduk beragama Kristen, Syiah dan kelompok minoritas lainnya bila tidak memeluk agama Islam versi ISIS. Kelompok ini juga sedang memerangi pemerintahan Syiah di Irak dan Suriah, kelompok bersenjata Suni, kelompok etnis Kurdi dalam perang saudara yang rumit di Timur Tengah.
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
