Majelis Ulama Indonesia Peringkat Pertama Pelaku Intoleransi

Nasional / 24 January 2014

Kalangan Sendiri

Majelis Ulama Indonesia Peringkat Pertama Pelaku Intoleransi

daniel.tanamal Official Writer
6185

Sebuah data dan paparan hasil pantauan Wahid Institute selama Januari hingga Desember 2013 memperlihatkan bahwa Majelis Ulama Indonesia(MUI) menduduki peringkat pertama sebagai pelaku pelanggaran intoleransi dalam beragama.

MUI mendominasi dengan 18 jumlah kasus pelanggaran intoleransi. "Yang paling tinggi itu MUI, kemudian FPI. Selain itu ada 28 kategori lainnya dari intitusi non state," terang peneliti Wahid Institute M Subhi Azhari, dalam paparan temuan laporan Wahid Institute di ruang Cempaka, Balai Kartini, Jakarta, Senin (20/1).

Menurut Azhari, naik peringkat MUI ini bukan dalam kasus kekerasan. Melainkan karena sikap tidak toleransi, berupa pendapat-pendapat yang intoleran. "Kalau MUI kan dia konteksnya bukan kekerasan, MUI itu lebih banyak soal tindakan intoleransi. Misalnya membuat Statement fatwa-fatwa yang cenderung intoleran, jadi karena itu dia naik. Ini trennya memang naik," kata Zahari.


Setiap lembaga keagamaan seharusnya selalu menjaga opini umat dan bertanggungjawab penuh demi keberlangsungan hubungan diantara pemeluk agama dan berkeyakinan di Indonesia. Pemerintah wajib turun tangan untuk membenai setiap lembaga keagamaan yang justru tidak bisa menahan diri dalam memberikan sebuah kebijakan yang berdampak luas bagi kehidupan bermasyarakat.

 

Sumber : metrotvnews
Halaman :
1

Ikuti Kami