Berdamai Dengan Diri Sendiri?
Sumber: Google

Single / 28 September 2014

Kalangan Sendiri

Berdamai Dengan Diri Sendiri?

Theresia Karo Karo Official Writer
12008

Tentu akan lebih mudah menyangkal dan bersikap acuh saat orang lain mengatakan hal negatif pada kita. Tetapi tanpa disadari, terkadang hal-hal negatif tidak berasal dari luar melainkan dari dalam diri sendiri. Seringkali hal ini terjadi saat kita tidak dapat memenuhi harapan diri sendiri, dari sinilah muncul tekanan.

Terlalu Banyak Rencana

Merencanakan suatu hal, biasanya dapat membantu kita sebagai persiapan sebelum melakukan sesuatu. Tetapi ketika kita merencanakan secara ketat semua yang terjadi di kehidupan, misalnya rencana menikah, karir, hingga hal terkecil dan kemudian gagal menepatinya, maka kekecewaan akan muncul. Hal ini yang selanjutnya membuat diri semakin tertekan dan cenderung menghukum diri sendiri. Ingatlah bahwa rencana kita berbeda dengan rancangan Tuhan. Terkadang hal-hal yang di luar rencana bisa menjadi sesuatu yang mengubah hidup kita. 

Perfeksionis

Media terkadang membentuk satu pengertian tentang bagaimana hidup yang sempurna, atau bentuk badan yang sempurna dan lain sebagainya. Hal ini semacam mapping yang ada di benak kita untuk mencapai sesuatu yang sempurna. Ketahuilah bahwa belum tentu anda bisa bahagia dengan apa yang dibentuk oleh orang lain. Ukuran sempurna setiap orang berbeda, karena kita adalah mahluk unik. Jangan sampai hal ini membuat anda tidak mencintai diri sendiri. Setiap hal punya dua sisi, baik dan buruk. Berdamai dengan segala baik-buruk akan membuat hidup menjadi ringan dijalani.

Lupa Menikmati Hidup

Kerja keras tentu hal yang harus dilakukan setiap orang bila ingin mewujudkan mimpi dan cita-citanya. Tetapi tidak serta merta hal ini yang memaksa untuk 24 jam bekerja dan mengorbankankesehatan dan kebersamaan dengan orang yang disayangi. Bila sudah begini, yang timbul hanya capek dan merasa jenuh. Pertanyaan yang kemudian muncul adalah untuk apa anda melakukan semuanya? Karena sekalipun anda bekerja keras, anda tidak merasa bahagia.

Kecewa dan Menyalahkan Diri Sendiri

Kegagalan karir, kecelakaan, kehilangan orang yang dicintai, dan lain sebagainya adalah hal kadang terjadi di luar kendali anda. Seketika, anda ingin memutar waktu saat semua aman terkendali. Tetapi, waktu tidak akan pernah kembali. Masa itu telah berlalu dan yang perlu dilakukan adalah berhenti menyalahkan diri sendiri dan belajar untuk tidak melakukan kesalahan yang sama. 

"People can be more forgiving than you can imagine. But you have to forgive yourself. Let go of whats bitter and move on." Bill Crosby. Bukalah mata anda, karena besok diciptakan sebagai hari baru bagi anda untuk meraih kebahagiaan. Tetaplah bersyukur dan belajar untuk berdamai dengan diri sendiri.

Sumber : Jawaban/Vemale.com by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami