Tim Basket Qatar Didiskualifikasi Karena Berhijab
Sumber: Reuters

Nasional / 25 September 2014

Kalangan Sendiri

Tim Basket Qatar Didiskualifikasi Karena Berhijab

Puji Astuti Official Writer
5644

Dalam perhelatan Asian Games 2014 di Inchheon, Korea Selatan, tim basket putri Qatar harus menelan kekecewaan karena mereka didiskualifikasi. Hal ini terjadi karena beberapa anggota tim basket putri Qatar menolak untuk membuka hijab-nya saat akan bertanding melawan tim Mongolia, pada Rabu (24/9) lalu.

Para pemain Qatar sebenarnya sudah tahu tentang aturan dari International Basketball Federation (FIBA) yang melarang penggunaan jilbab, namun mereka memutuskan untuk memegang teguh pendirian mereka karena aturan tersebut dianggap tidak adil dan sebuah bentuk diskriminasi terhadap agama tertentu.

"Kami tahu tentang larangan hijab ini, tetapi kami harus berada disini. Kami ingin menunjukkan kepada semua orang bahwa kami siap bermain, tetapi pihak Asosiasi Internasional yang tidak siap," demikian pernyataan dari Ahlam Salem M. Al-Mana pihak official dari Qatar.

Menanggapi kejadian ini, juru bicara penyelenggara Incheon Asian Games (IOGOC) tidak memiliki alternatif selain mendiskualifikasi tim Qatar.

"Aturan yang dilanggar para pemain adalah aturan International Basketball Federation no 4.4.2, tentang seragam dan apa yang bisa dipakai pemain," demikian pernyataan pihak IOGOC yang dikutip Reuters.

Pro-kontra tentang penggunaan hijab dalam arena olahraga ini sudah berlangsung cukup lama. Kelompok hak asasi manusia dan juga Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menyatukan kekuatan untuk menekan pihak organisasi olahraga international untuk menarik larangan tersebut. Di awal tahun 2014 ini pihak Asosiasi Sepakbola International atau the International Football Association Board (IFAB) dengan suara bulat membatalkan larangan pada pakaian yang memungkinkan pemain bola untuk memakai hijab.

Dalam Asian Games 2014 ini, beberapa cabang olahraga telah diperbolehkan menggunakan hijab. Cabang olahraga basket menjadi satu-satunya pengecualian karena pihak FIBA masih belum membuat kesepakatan tentang penggunaan hijab tersebut.

Sumber : Smh.com.au
Halaman :
1

Ikuti Kami