5 Cara Menyegarkan Pernikahan
Sumber: Womansday.com

Marriage / 23 September 2014

Kalangan Sendiri

5 Cara Menyegarkan Pernikahan

Lori Official Writer
4234
Menjalani hidup bersama dengan seseorang dalam sebuah ikatan pernikahan bukanlah perkara mudah. Beragam karakter pasangan akan Anda temui atau bahkan akan sangat bergesekan dengan karakter Anda sendiri. Hal-hal sederhana seperti kebiasaan sang suami yang suka meninggalkan handuk di lantai atau istri Anda yang tak pernah sejalan dengan Anda tentu menjadi hal yang sangat menjengkelkan hati.  

Kadang terbersit ketakutan di benak Anda bila kebiasaan itu akan terus terjadi berulang kali sepanjang Anda hidup bersama dengannya. Berhentilah berpikir demikian, sebab hal-hal itu dapat Anda ubah bila menyepakatinya dengan pasangan.

Jika Anda sedang mengalami hal itu saat ini, maka cobalah melakukan 5 langkah sederhana ini untuk menyegarkan kembali pernikahan Anda.

1. Ucapkan bahasa cinta yang disukai oleh pasangan Anda

Sebuah buku karangan Gary Chapman berjudul ‘5 Love Languages’ adalah buku yang menolong Anda memahami bagaimana mengekspresikan kasih kepada pasangan Anda lewat cara yang mereka sukai. Chapman membeberkan lima bahasa kasih yang perlu ditunjukkan seperti hadiah, waktu berkualitas, kata-kata pujian, tindakan dan sentuhan fisik. Temukan bahasa kasih yang pasangan Anda sukai dan sampaikan kepadanya.

2. Memberi kecupan atau pelukan setiap 10 detik setiap hari

Memberi kecupan dan pelukan setiap 10 detik kepada pasangan setiap kali berangkat atau pulang kerja menjadi bumbu perekat dalam pernikahan bahagia. Jadikanlah ini menjadi kebiasaan yang Anda lakukan setiap hari kepada pasangan Anda.

3. Menanyakan kabar/aktifitas pasangan

Dengan teknologi canggih saat ini, tak ada alasan bagi Anda untuk tidak menanyakan kabar/aktifitas pasangan Anda di kantor. Mengirimkan sebuah ucapan seperti ‘Berharap harimu menyenangkan’ dan sebagainya, dapat membuat pasangan Anda merasa diperhatikan dan disayangi.

4. Maafkan kesalahan pasangan Anda

Maaafkan pasangan Anda yang kadang kala menyakiti perasaan Anda baik sengaja atau tidak. Adalah penting bila Anda mengkomunikasikan hal itu kepada pasangan, jangan diam seribu bahasa. Sebab ia bisa saja tak mengerti atau tak peka sama sekali dengan perasaan Anda. Saat ia masih kerap melakukan kebiasaan buruk, misalnya, egonya yang sangat tinggi, bicarakanlah hal itu secara langsung dengan nada lembut dan emosi yang terkontrol.

5. Jangan jemu-jemu membawa pasangan dalam doa Anda

Berdoa untuk pasangan adalah sebuah kewajiban yang patut dilakukan dalam sebuah pernikahan. Tak hanya saat menghadapi masalah dengannya, namun setiap saat agar Tuhan memimpin Anda dan pasangan untuk membangun rumah tangga yang dikehendaki Tuhan. Atau saat Anda disakiti pasangan, berdoalah setiap waktu bagi perubahan pasangan Anda.

Bila pernikahan Anda sudah terasa hambar, retak dan salah satu dari Anda merasakan kejenuhan, maka segeralah menyegarkannya dengan beragam hal di atas. Jangan tunggu sampai pernikahan Anda benar-benar berakhir. Ingatlah bahwa Anda sudah mengikrarkan diri dihadapan Tuhan bahwa Anda akan saling mencintai, sehidup dan semati.

Sumber : Cbn.com/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami