Pentingnya Disiplin yang Dilandasi Kasih
Sumber: intisari-online.com

Pelayanan Anak / 22 September 2014

Kalangan Sendiri

Pentingnya Disiplin yang Dilandasi Kasih

Hevi Teri Official Writer
3166

Pentingnya Disiplin yang Dilandasi Kasih

”Kamu, bapak-bapak, janganlah membuat anak-anakmu kesal, tetapi teruslah besarkan mereka dengan disiplin dan pengaturan-mental dari Yehuwa.”—Efesus 6:4.

Untuk mendapatkan hasil yang baik, caranya Saudara memberikan disiplin yang pengasih juga penting. Bagaimana orang tua dapat ’membuat anak-anak mereka kesal’? Jika disiplin tidak setimpal dengan seriusnya kesalahan atau kalau itu diberikan dengan cara yang berlebihan. Disiplin hendaknya selalu diberikan dengan pengasih. (Amsal 13:24) Jika Saudara mengajak anak-anak Saudara bernalar, mereka akan memahami bahwa Saudara mendisiplin mereka karena Saudara menyayangi mereka.—Amsal 22:15; 29:19.

Sementara itu, ada baiknya anak-anak merasakan akibat perilaku salah. Misalnya, jika si anak melakukan kesalahan terhadap orang lain, Saudara dapat dengan tegas menyuruhnya meminta maaf. Sewaktu ia melanggar peraturan keluarga, Saudara dapat membatasi beberapa hal yang senang ia lakukan untuk menandaskan pentingnya menaati peraturan.

Kita sebaiknya menjalankan disiplin pada waktu yang tepat. Pengkhotbah 8:11 menyatakan, ”Karena hukuman atas perbuatan jahat tidak segera dilaksanakan, itulah sebabnya hati putra-putra manusia berkeras sepenuhnya untuk melakukan yang buruk.” Demikian pula, banyak anak akan mencoba-coba apakah mereka dapat lolos dari hukuman setelah mereka berbuat kenakalan. Jadi, setelah Saudara memperingatkan bahwa ia akan dihukum jika berbuat kesalahan tertentu, pastikan bahwa Saudara melakukannya.


Rekreasi yang Sehat Itu Baik

”Ada waktu . . . untuk tertawa . . . dan waktu untuk melompat-lompat.”—Pengkhotbah 3:1, 4.

Waktu santai serta rekreasi yang sehat dan seimbang penting bagi perkembangan pikiran dan tubuh seorang anak. Apabila orang tua berekreasi bersama anak-anak mereka, ikatan keluarga dipererat dan anak-anak menikmati rasa aman. Rekreasi apa yang dapat dinikmati keluarga bersama-sama? Jika Saudara meluangkan waktu untuk memikirkan, Saudara dapat menemukan banyak hal menyenangkan untuk dilakukan. Misalnya olahraga di alam terbuka, seperti bersepeda, atau permainan dengan bola, seperti tenis, bulu tangkis, dan voli. Dan, bayangkan saat-saat menyenangkan yang dapat dinikmati sewaktu keluarga memainkan alat musik bersama-sama. Tanpa perlu pergi jauh-jauh, kenangan manis pun dapat terukir dengan berekreasi untuk menikmati alam.

Dalam situasi seperti itu, orang tua dapat menanamkan dalam diri anak-anak pandangan yang seimbang akan rekreasi. Seorang pria Kristen yang memiliki tiga putra berkata, ”Sebisa mungkin saya melibatkan diri dalam rekreasi anak-anak saya. Misalnya, ketika mereka bermain game komputer, saya bertanya bagaimana memainkannya. Sewaktu mereka dengan bersemangat menjelaskannya, saya menggunakan kesempatan untuk berbicara tentang bahayanya hiburan yang tidak sehat. Saya perhatikan mereka sekarang telah menolak hiburan yang tidak sepatutnya.” Ya, anak-anak yang puas dengan rekreasi keluarga akan cenderung menjauhi acara televisi, video, film, dan game Internet yang menyajikan kekerasan, perbuatan amoral, dan penyalahgunaan narkoba.


>>> Dapatkah Alkitab Membantu Saudara Mendidik Anak?


sumber : perpustakaan online menara pengawal

Sumber : google
Halaman :
1

Ikuti Kami