4 Pola Pikir yang Gagalkan Hubungan
Sumber: Laurenconrad.com

Single / 17 September 2014

Kalangan Sendiri

4 Pola Pikir yang Gagalkan Hubungan

Lori Official Writer
6122
Sepakat untuk melaju ke jenjang pernikahan memang bukan perkara mudah dan enteng bagi wanita dan pria yang tengah menjalin hubungan. Dalam beberapa kasus, sebuah hubungan yang hanya tinggal selangkah saja bahkan dapat berakhir.  Apa pasal? Ya, kesalahan terbesar yang kerap terjadi terletak pada pola pikir atau prinsip, terutama dari pihak wanita.

Bila tak ingin mengalami kepedihan kandasnya hubungan, maka Anda patut menyadari beberapa pola pikir yang salah ini.

Berhenti mempertanyakan hubungan

Bila lazimnya hubungan pacaran kebanyakan orang hanya sebatas status tanpa komitmen, maka ada yang salah dengan pola pikir Anda sejak pertama kali memutuskan berpacaran dengannya. Sebab idealnya, kita tahu bahwa saat wanita dan pria telah saling menerima dan menjalani hubungan berpacaran maka seharusnya tak lagi ada tanda tanya seperti ‘Dibawa kemana hubungan ini?’. Para wanita, ketika Anda kerap bertanya tentang hal itu kepada kekasih Anda, jangan heran ia akan merasa kesal hingga memutuskan mengakhiri hubungan.

Tak ingin berkorban

Banyak wanita yang berasal dari latar belakang berbeda seolah enggan mengorbankan kehidupan karir dan beragam kenyamanan dirinya demi bersatu dengan kehidupan pasangan. Mereka beranggapan bahwa tak soal dengan perbedaan yang sudah ada, seperti saat memiliki pekerjaan, teman dan kebiasaan yang berbeda. Dalam kondisi ini, Anda berdua pasti akan mengalami kesulitan ketika akan memutuskan untuk menempuh jenjang pernikahan karena pastinya Anda dan pasangan tak akan mampu menarik hidup satu sama lain dalam dimensi pertemanan, kekeluargaan atau bahkan pekerjaan dan dunia masing-masing.

Mengubah diri demi pasangan

Perasaan sayang terhadap pasangan memang wajar sehingga banyak diantara kita yang berupaya mengubah identitas diri hanya untuk menyenangkan hati pasangan. Biasanya wanitalah yang mengalami hal ini, mereka cenderung mau menjadi orang lain dan berkompromi dengan hal-hal yang hanya diingini oleh pasangan. Bila Anda adalah diantaranya jangan sesali bila nantinya Anda hanya akan kehilangan jati diri Anda dan terkesan berpura-pura.

Memandang hubungan adalah kepahitan

Bukan cinta namanya bila tak dibumbui dengan kisah dramatis yang penuh dengan luka dan air mata. Mengapa tidak? Banyak hubungan yang terjalin dengan beragam persoalannya. Namun dengan itulah keduanya ditempah menjadi lebih dewasa dan lebih saling menerima kekurangan dan kelebihannya. Pola pikir bahwa hubungan adalah sebuah kepahitan akan menjadi bumerang sulitnya Anda membuka diri untuk cinta dan menemukan pasangan hidup yang tepat.

Bila beberapa hal di atas adalah salah satu dari persoalan kegagalan Anda menemukan pasangan hidup, maka mulailah membangun pola pikir yang baik dari saat ini. Jangan sia-siakan seseorang yang mengasihi Anda hanya karena ego Anda sendiri. Mari bertumbuh menjadi wanita atau pria yang siap dipertemukan dengan seorang sahabat jiwa yang tepat.

Sumber : Vemale.com/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami