Self Control
Sumber: Womenshealthmag.com

Kata Alkitab / 1 September 2014

Kalangan Sendiri

Self Control

Lori Official Writer
3731

Galatia 5: 22-23

Tetapi buah Roh  ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

 

Seorang ayah bercerita kepada putrinya berusia empat tahun tentang sebuah rencana kejutan di pesta ulang tahun ibunya yang akan datang. Baik sang ayah dan putrinya itu berencana untuk membeli hadiah dan bersepakat untuk tidak membocorkan rencana itu hingga hari ulang tahun tiba.

Namun kenyataannya berbeda. Ketika sang ibu pulang, sang anak berlari ke arah ibunya dan berkata, “Ibu, kami membelikan hadiah untuk ulang tahunmu dan saya tidak ingin memberitahu mu bahwa hadiah itu saya sembunyikan di laci lemari mu, saya dan ayah hanya ingin mengejutkan Ibu”. Dalam kasus ini, apakah anak mampu menahan diri dari mengatakan apa yang seharusnya disepakati? Apakah anak memiliki kontrol diri?

Apa itu pengendalian atau kontrol diri? Kontrol diri adalah kemampuan untuk menahan diri dari melakukan hal-hal yang ingin Anda lakukan, yang mungkin tidak dalam keinginan terbaik Anda. Kontrol diri bekerja seperti istirahat dari kehendak daging dan tanpa kontrol diri keinginan daging tak akan mampu dikalahkan. Nats Alkitab Amsal 16: 32 mengingatkan bahwa kemenangan atas diri sendiri melebihi seseorang yang merebut kota dan menjadi bukti bahwa kebebasan sejati tidak tunduk pada keinginan daging. Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota”.

Kontrol diri adalah buah roh, yang diartikan sebagai kemampuan untuk menanggapi Allah sepenuhnya sebagai ciptaan, hidup dalam ketaatan Kristus dan tak terikat dengan keinginan daging. Paulus sendiri mengakui dalam [kitab]0Roma7:18-19[/kitab] bahwa ia berjuang untuk mengatasi keinginan dagingnya.

Dalam hal self control (kontrol diri, red), kita dapat mengenal beberapa tokoh Alkitab yang hidupnya masih dipenuhi dengan keinginan daging, seperti Kain saat memutuskan untuk membunuh saudaranya Habel (baca [kitab]Kejad4:1-8[/kitab]); Raja Saul yang mengikuti keinginan daging dan berencana membunuh Daud (baca [kitab]ISamue21-23[/kitab]). Demikian pula dengan Saulus dari Tarsus yang bertekad membunuh murid-murid Tuhan sebelum pada akhirnya bertobat. Tuhan kemudian mengubah takdir Saulus lalu terpanggil menjadi murid Tuhan dan mulai memberitakan Kristus tak lama setelah pertobatannya. Setelah pertobatan itu, ia dikenal sebagai seorang rasul yang hidup dalam penderitaannya sebagai pengabar injil yang telah menyalibkan keinginan daging didalam kasihnya kepada Kristus (baca [kitab]Kisah9:1-22[/kitab]).

 

Rev. Dr. Harry Lee

Restoration Christian Church

 

Baca Juga Artikel Lainnya:

Hidup Penuh Harapan

Pembawa Perubahan

Doa Yabes

20 Nasihat yang Dituturkan Alkitab Tentang Amarah

Kuasa "Lidah" Tak Bertulang

Sumber : Rccla.org/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami