Tips Mencintai Anak Remaja
Sumber: lagu2anak.blogspot.com

Parenting Superbook / 20 August 2014

Kalangan Sendiri

Tips Mencintai Anak Remaja

Zakarias Feoh Official Writer
4465

Seiring bertumbuhnya anak anda menjadi seorang remaja, ada saat-saat dimana banyak orang tua merasakan kesulitan yang besar untuk mengasihi anak mereka. Biasanya mereka mengalami perjuangan keras, pemecahan masalah, dan menenangkan kembali emosi mereka. Untuk sebagian orang tua, hidup bersama remaja yang sangat sulit dikontrol merupakan makanan sehari-hari.

Beberapa anak sepertinya sangat sulit untuk dicintai, meskipun orang tua mereka sangat mencintai mereka. Kadang situasi (saat anak anda begitu sulit untuk dihadapi) membawa orang tua mendidik atau berusaha mempengaruhi perilaku anak mereka dengan mempermalukan mereka, mengomel, atau melontarkan perkataan negatif. Tentu saja ini tidak akan berhasil dalam jangka panjang. Mungkin saja berhasil mendisiplinkan mereka untuk sesaat, namun pada akhirnya tindakan-tindakan ini akan merusak hubungan antara orang tua dan anak.

Sebagai alternatifnya, berikut ini ada 5 tips untuk mencintai remaja anda yang sulit untuk dicintai:

1. "Deposito"kan komunikasi ke dalam "rekening" emosional remaja anda

Komunikasi dan hubungan yang sehat dapat membuat remaja anda merasa dicintai dan diterima bahkan pada saat mereka sedang menerima tindakan disiplin. Ini adalah beberapa "deposito yang dapat anda lakukan:

  • Mengatakan "Maafkan papa (atau mama)" saat amarah anda meledak
  • Memaafkan mereka
  • Sering memeluk mereka
  • Mengatakan anda mencintai dan menyayangi mereka setiap hari
  • Berbicara dengan intonasi suara yang lebih lembut
  • Bermain bersama
  • Menghabiskan waktu bersama


2. Hindari melakukan "penarikan" komunikasi dari rekening remaja anda

"Penarikan" komunikasi dan hubungan ini mengajarkan pada remaja anda bahwa tidak ada yang pernah dapat memuaskan atau membuat anda senang, dan mengakibatkan mereka menyerah atau memberontak. Ini adalah sikap-sikap yang perlu dihindari:

  • Mengomel
  • Meremehkan mereka
  • Bersikap kasar
  • Mengatakan hal-hal negatif tentang mereka
  • Mengkritik
  • Berteriak
  • Menumpuk keslaahan-kesalahan mereka
  • Tidak pernah berkata "Maafkan papa" atau "Maafkan mama"


3. Tegaskan keberadaan remaja anda untuk meningkatkan rasa percaya diri mereka

Sering kita lihat, perbedaan antara anak yang berhasil dan anak yang tidak adalah perhatian dari seorang dewasa. Meskipun anda berjuang dengan remaja anda, saya menantang anda untuk mempercayai mereka. Banyak remaja mempunyai harga diri yang rendah, sehingga mereka cenderung untuk membuat keputusan berdasarkan penerimaan sosial, misalnya sehubungan dengan penggunaan narkoba dan seks bebas. Remaja dengan harga diri yang rendah sering memberontak terhadap orang tua mereka.

Kecenderungan mereka untuk mempunyai standar perilaku yang lebih rendah seringkali berhubungan dengan persepsi mereka yang rendah terhadap diri mereka sendiri. Para orang tua dapat membuat perubahan yang sangat besar dalam kehidupan remaja mereka dengan menegaskan keberadaan mereka, menerima mereka, memuji mereka dan mempunyai keyakinan akan siapa mereka di masa depan. Jika mereka berbuat salah, maafkan mereka, pulihkan mereka, dan bantu mereka untuk bangkit dan terus berjalan.

4. Sayangi remaja anda dengan "bahasa" mereka

"Menciptakan suasana rumah dan keluarga yang hangat dan penuh kasih sayang", jadikan ini tujua anda. Mungkin anda berkata, "Hei, saya membaca artikel ini karena saya bermasalah dengan mengekspresikan cinta kepada anak saya. Sekarang anda menyuruh saya mencintai anak saya. Bagaimana itu dapat membantu?" Inilah alasan mengapa saya menyarankan anda untuk mengambil langkah-langkah ini.

Jika anda ingin membicarakan satu topik tertentu dengan mereka setelah mreka pulang dari sekolah, tunggulah. Anda bahkan dapat keluar makan siang dengan mereka, berbicara dan mendengarkan apapun yang ingin mereka bicarakan dengan anda. Jangan merespon dengan bertanya seolah-olah anda sedang menyelidikinya, jangan menuduh. Belajarlah mengendalikan lidah anda. Berbicaralah dengan remaja anda seperti teman-teman mereka berbicara pada mereka. Jaga agar percakapan anda tetap hangat dan bersahabat. Saat percakapan berakhir, peluklah mereka dan katakan bahwa anda sangat menikmati kebersamaan dengan mereka.

Setelah itu, barulah anda bertanya kapankah saat yang tepat untuk membicrakan topik tersebut dengan mereka. Biasanya anda akan mendapat respon yang jauh lebih baik. Ingat, perlahan-lahan, dengarkan mereka lebih dulu, maka mereka pasti lebih terbuka untuk mendengarkan anda.

5. Beri banyak dorongan semangat

Jangan menahan dukungan emosional anda dari remaja anda. Teruslah memberitahukan mereka bahwa anda mencintai mereka, meskipun ada saat-saat dimana anda merasa sangat sulit untuk mencintai mereka. Mencintai anak anda tanpa syarat adalah lebih dari mengekspresikan perasaan atau kata-kata. Bangunlah dan Kuatkan remaja anda lewat perkataan dan tindakan anda. Tantang mereka untuk menjadi maksimal.

6. Tips Bonus : Berdoa!

Jika saat ini anda sedang mengalami kesulitan mencintai remaja anda, saya menantang anda untuk berdoa. Tuhan tidak menyerah terhadap anak anda, atau anda. Berdoalah untuk remaja anda. Berdoalah untuk diri anda sendiri, agar Dia memberikan anda kekuatan untuk mengasihi remaja anda (yang seringkali juga berarti anda harus membuat batasan-batasan dan disiplin yang konsisten untuk anda sendiri).

Ingatlah bahwa Tuhan mencintai remaja anda lebih daripada anda, dan Dia setia, Dia sanggup bekerja dan membuat hal-hal yang besar dalam kehidupan remaja anda, dalam waktuNya yang sempurna.

Sumber : jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami