Bila Anda berencana berlibur ke Amerika Serikat, maka jangan lupa berkunjung ke museum Alkitab yang banyak terdapat di berbagai wilayah di negara paman Sam ini. Beberapa diantara Museum ini memiliki koleksi-koleksi unik seperti Torahs kuno, papyrus dan Alkitab berusia ratusan tahun yang layak dilabeli harga ratusan juta dolar.
Berikut uraian keunikan masing-masing museum Alkitab Amerika tersebut.
Museum Seni Alkitab di New York City (NYC)
Museum Seni Alkitab NYC (MOBIA) adalah tempat yang kerap dijadikan sebagai tempat pameran seni Alkitab dan rumah dimana beragam koleksi langka dari Alkitab-Alkitab American Bible Society. Koleksi-koleksi ini terdiri dari naskah terjemahan dari teks Yunani dan Ibrani yang memakan waktu hampir 200 tahun dalam pembuatannya. MOBIA juga kerap melengkapi pameran dengan beragam teknik instalasi buku untuk menggambarkan peran Alkitab dalam budaya dan seni Barat.
Dunham Bible Museum di Houston
Houston Baptist University memiliki Museum yang secara khusus mengoleksi Alkitab yang dinamakan dengan Duble Bible Museum dan telah berdiri sejak tahun 1997. Di dalamnya terdapat koleksi Alkitab-Alkitab dan buku-buku Kristen yang dibeli dari pengusaha di Indiana. Dan 17 tahun kemudian koleksi kembali bertambah, selain itu terjadi perkembangan dimana Museum menawarkan kesempatan bagi siswa dan turis untuk mengeskplorasi tentang ‘pengaruh dan pentingnya Alkitab dalam sejarah, pemerintahan, pendidikan, sastra, hukum dan budaya”.
Library Of Congress Bible Collection di Washingtin, DC
Para sarjana Alkitab biasanya akan sangat antusias untuk melihat secara langsung rumah dari Alkitab Gutenberg, buku yang dianggap paling terkenal di dunia. Di Perpustakaan ini, terdapat dua Alkitab momumental yang saling berhadapan seolah-olah sedang berdialog. Salah satunya adalah Alkitab raksasa Mainz, yang merupakan buku tulisan tangan bersejarah paling akhir. Sedang yang lainnya, Alkitab Guterberg, sebagai awal munculnya buku cetak, ledakan kreativitas dan pengetahuan.
Museum Seni Alkitab di Dallas
Museum Seni Alkitab di Dallas ini dibangun oleh Charles C. Ryrie pada tahun 2013. Koleksi teks Alkitab di museum ini adalah salah satu koleksi Alkitab yang paling dihormati karena terdapat Alkitab versi King James edisi pertama (1611) dan Perjanjian Baru Wycliffe (1430). Uniknya, para pengunjung akan merasa nyaman karena galeri yang didesian dengan bentuk berputar tersebut dilengkapi dengan pemandangan lukisan dan patung yang dipajang di galeri. Para pengunjung juga dapat
Nah, museum-museum di atas hanyalah sebagian besar dari museum Alkitab yang banyak dikunjungi demi mengenal dan belajar dari beragam koleksi Alkitab dan buku langka Kristen yang masih tetap dilestarikan.
Baca Juga Artikel Lainnya:
6 Tanda Anda Butuh Berhenti Bicara
Marak Pemalsuan Berita, Ini Reaksi Berbagai Pihak