Doa : Anak Berbicara kepada Tuhan
Sumber: google

Pelayanan Anak / 29 July 2014

Kalangan Sendiri

Doa : Anak Berbicara kepada Tuhan

Hevi Teri Official Writer
5174

 

Sebagian besar orangtua dan guru telah menyaksikan kebingungan dan kekecewaan seorang anak yang doanya tidak terjawab. Mereka berdoa untuk meminta suatu hadiah yang istimewa, misalnya hari yang cerah untuk piknik atau bahkan kesehatan untuk binatang piaraannya yang sakit. Dalam pikiran anak kecil, Tuhan dapat menjadi pembunuh kesenangan, "orang jahat", atau bahkan seseorang yang hanya mendengarkan doa orang dewasa saja.

Kebalikan dari konsep yang salah tersebut bisa saja terjadi ketika keinginan dari seorang anak dijawab melalui doa. Dalam hal ini, Tuhan bisa menjadi seorang santa dari surga yang memberikan hadiah- hadiah dan bantuan-bantuan yang diminta.

Bagaimana kita dapat mengajarkan kepada anak-anak bahwa doa tidaklah sama dengan daftar belanja? Berikut ini beberapa tipsnya:

1. Berikan dukungan secara spontan dan berdoalah seperti bercakap- cakap. Mengucapkan doa hafalan saja dapat menghalangi seorang anak untuk komunikasi yang sesungguhnya. Gunakan "saat mengajar", kapan pun itu, untuk berdoa dengan murid-murid Anda.

2. Pujilah Tuhan dan bersyukurlah kepada-Nya untuk karunia yang telah Ia berikan. Murid-murid perlu memahami bahwa kita tidak menggunakan doa hanya untuk meminta.

3. Yakinkan murid-murid Anda bahwa Tuhan mendengar doa. Anak-anak mungkin memiliki saat yang sulit untuk mendapatkan perhatian penuh dari orangtua yang sibuk, sehingga menjadi sulit bagi mereka untuk menyadari bahwa Tuhan selalu memiliki waktu untuk mendengarkan doa-doa mereka. Sediakan waktu untuk bersama-sama dengan mereka, mendengarkan dan menjawab mereka dengan sungguh- sungguh.

4. Bantulah murid Anda untuk mengaku dosa. Jangan memaksa bahwa semua doa harus diucapkan keras-keras dan di depan kelompok. Beberapa murid mungkin merasa belum sempurna ketika berbicara dengan Bapa mereka yang ada di surga dengan dilihat oleh teman- temannya. Ada sebuah cerita yang diceritakan oleh seorang ibu yang mendengarkan anaknya yang sedang berdoa di tempat tidurnya. "Katakan yang keras," bujuk ibu itu, "Ibu tidak mendengarmu." Lalu anak itu menjawab, "Aku tidak sedang bicara dengan Ibu!"

 

Pusat Elektronik Pelayanan Anak Kristen (PEPAK)  >>>>

Sumber : google
Halaman :
1

Ikuti Kami