 
				
								
							 
									 
					Setiap ibu bekerja berharap anaknya dirawat dan diasuh dengan baik,  sehingga ia bisa menjalankan tugasnya di kantor dengan tenang agar hasil  kerja pun prima. Namun belum tentu harapan itu terpenuhi. Kalau si  pengasuh "cuma' sedikit jorok atau agak teledor, Anda bisa memaafkan.  Nah... kalau si Mbak itu sosok seram dan suka memperlakukan anak tak  semestinya... duh sakit sekali hati ini. Tindakan apa yang pantas Anda  lakukan? 
Risiko meninggalkan anak 
Tak  enak dibayangkan, ketika anda sibuk di kantor, si kecil "sibuk'  diperlakukan semena-mena oleh orang yang semestinya menjadi pengganti  Anda. Bukan hanya menyakitkan, anak bisa saja trauma karenanya.  Misalnya, ia dipaksa makan dan ia makan karena takut. Akibatnya ia bisa  saja enggan makan dan kurus karenanya. Belum lagi kalau anak dipukul  atau mengalami bentuk penistaan lain. 
Berbagai risiko memang  terbentang di hadapan ibu bekerja ketika meninggalkan anak bersama orang  lain. Mau tidak mau ibu bekerja mesti menghadapinya. Anda beruntung  bila dapat menitipkan anak dengan atau tanpa pengasuhnya di bawah  pengawasan orang tua atau anggota keluarga Anda, yang pasti sayang anak.  
Bila itu tidak mungkin, anda tentu berharap mendapatkan  pengasuh anak ideal dengan sederet kriteria: berpendidikan cukup, dekat  dengan anak, punya pengalaman mengasuh anak dan bisa dipercaya. Bisakah  Anda dapatkah seorang pengasuh yang memenuhi semua kriteria itu? Bisa  "ya", bisa "tidak". Apa pun, ada beberapa hal yang harus Anda  pertimbangkan sebelum memutuskan apakah pengasuh anak Anda sekarang,  yang Anda nilai kurang ideal itu, dipertahankan atau tidak. 
Tak ideal = dipecat? 
Ada  beberapa hal yang perlu anda pertimbangkan sebelum mengambil keputusan.  Apakah memecat pengasuh si kecil tindakan yang tepat? Jawabannya: tidak  selalu. Anda perlu mempertimbangkan kembali, jika kondisi Anda sendiri  kurang memungkinkan untuk mencari pengasuh seideal harapan Anda. 
Bila  perilaku si pengasuh masih bisa ditoleransi, misalnya ternyata pengasuh  memaksa anak Anda yang susah makan karena ia tidak tahu cara tepat  memperlakukan anak anda, anda bisa memberinya kesempatan untuk belajar  memberi makan yang tepat. Caranya? Diskusikanlah trik memberi anak  makan, dan beri ia kesempatan membaca referensi yang anda baca. Atau,  ajaklah dia mengikuti seminar tentang anak agar semakin memahami dan  mencintai pekerjaannya. 
Namun, bila si pengasuh memperlakukan  anak secara salah karena ia malas, tidak mencintai pekerjaan, atau tidak  mau tahu, anda perlu mempertimbangkan untuk segera mencari pengasuh  lain. Yang pasti, hal pertama yang harus anda pertimbangkan adalah  kesejahteraan buah hati anda. Bila perkembangan si kecil terancam,  jangan ragu segera memecat pengasuhnya. 
Namun bila pengasuh si  kecil tidak tergolong "parah', anda bisa mempertahankannya hingga  mendapatkan pengasuh yang lebih baik. Anda perlu minta bantuan saudara  atau teman yang suka anak-anak untuk mengawasi anak Anda selama dirawat  pengasuh tersebut. 
Sedikit tips untuk anda:
• Libatkan keluarga atau tetangga untuk membantu mengawasi hubungan pengasuh dan anak Anda selagi Anda bekerja. Untuk ini Anda perlu membina hubungan baik dengan keluarga dan tetangga Anda.
Sumber : jawaban.com