Militan ISIS mengambil palu dan menghancurkan salah satu makam bersejarah, yaitu makam yang diyakini sebagai Makam Nabi Yunus yang terletak di Mosul, provinsi Niniweh. Makam itu hancur berkeping-keping. Selama penghancuran, salah satu anggota ISIS pun membuat videonya.
Seorang pria yang mengenakan jubah dan penutup berwarna hitam, terlihat mengayunkan palu besar yang dipegangnya ke arah makam. Menurut pihak berwajib Irak, makam itu dihormati baik oleh umat Kristen maupun Muslim. Nabi Yunus merupakan nabi yang terkenal karena ada di dalam perut ikan selama tiga hari karena tidak mau menuruti perintah Allah.
Militan ISIS percaya bahwa makam tersebut bertentangan dengan ajaran Islam. “Anggota ISIS sudah menguasai masjid Nabi Yunus di Mosul sejak kota itu dikuasai. Mereka merusakkan isi masjid. Masjid itu masih dikuasai mereka sampai sekarang,” ujar juru bicara Niniweh, Zuhair Al-Chalabi kepada iraqinews.com
Selain Makam Nabi Yunus, kuil Set sebelumnya juga sudah dihancurkan. Sekitar 50 mayat juga ditemukan di kota Hillah, Baghdad utara hari Rabu (9/7/2014) waktu setempat. Semuanya adalah pria berusia 25 – 40 tahun. Menurut polisi setempat, mereka sudah dibunuh beberapa hari, baru dibuang ke tempat mayat mereka ditemukan. Di saat yang sama, menurut dailymail, perpecahan makin terjadi antara pemerintahan Shiite-Ied di Baghdad dan wilayah otonomi Kurdish di utara.
Baca juga :
Kontes Foto dan Artikel, Gabung Di Sini
The Fault In Our Stars - Kisah Cinta Remaja Penderita Kanker
Daripada Taruhan, Lebih Baik Lakukan Ini
Langkah Mudah Sinkronisasi Data ke Smartphone Baru
Sumber : dailymail.co.uk by lois ho/jawaban.com