Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Maruarar Sirait menyampaikan terima kasih atas suksesnya perhelatan pesta demokrasi 9 Juli hari ini yang serentak usai hingga pukul 13.00 WIB. Ia menilai bahwa hal itu tidak terlepas dari sikap netral Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di tengah kondisi politik saat ini.
Hal ini disampaikannya pada dialog interaktif Quick Count Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 di stasiun Televisi Trans7, Rabu (9/7). “Saya harus sampaikan terima kasih kepada Presiden SBY, walaupun dengan posisi politik yang seperti ini beliau betul-betul netral sebagai kepala negara, sebagai Presiden,” ujar Maruarar.
Maruarar menilai bahwa SBY dinilai sukses memimpin segenap jajaran Polri, TNI dan pelaksana Pilpres menyatakan sikapnya sebagai pihak yang netral. Netralisasi dan profesionalitas SBY ini, katanya, patut diapresiasi dan dilanjutkan oleh pemerintah terpilih nantinya.
“Kami yakin sikap netral beliau ini mempengaruhi ke bawah dan betul-betul membuat Panglima TNI, Kapolri yang menyampaikan netral, aparat ke bawahnya juga betul-betul netral, professional, tegas dan adil,” ujar Maruarar.
Terkait hasil Quick Count Pemilihan Presiden yang telah dipublikasikan oleh sejumlah media yang dipandang tidak independen dan profesional, Maruarar berpesan agar dapat mencontoh sikap SBY. “Harus ada paradigma baru tahun 2014, sehingga tahun 2019 kita tidak lagi memasuki pemilu dengan situasi media seperti ini (media yang tidak independen dan tidak professional)”.
Baca Juga Artikel Lainnya:
Rakyat Terpecah, Ketum PGI: Setelah Pilpres Kita Akan Satu Lagi
KPU: Penghitungan Suara Luar Negeri Tetap 9 Juli
3 Kejutan Tak Terduga Bagi Kubu Jokowi
JK: Debat Bukan Soal Menang dan Kalah
Inilah Capres yang Unggul di Jakarta Versi Ahok
Sumber : jawaban.com/ls