Para penderita penyakit maag masih beranggapan bahwa menjalankan puasa tentu akan semakin memperburuk penyakit. Namun anggapan itu tampaknya tidak sepenuhnya benar, sebab para ahli penyakit membuktikan bahwa berpuasa justru dapat menyembuhkan penyakit maag.
Menurut ahli penyakit dalam Divisi Gastroenterologi RSCM-FKU, DR. H Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, menyebutkan bahwa puasa aman dijalankan penderita penyakit maag dyspeptia fungsional atau penyakit maag dengan keluhan perut kembung, mual dan muntah.
“Dengan berpuasa tidak makan dan tidak minum selama kurang lebih 14 jam, akan membuat tingkat asam lambung menjadi berubah,” katanya.
Penelitian menyebutkan, sebesar 70% penderita maag disebabkan karena pola makan yang tidak teratur. Dengan berpuasa, lambung akan menerima makanan secara teratur dan memberikan waktu istirahat yang cukup bagi pencernaan. Penderita akan mengalami kesembuhan seiring mendapatkan ketenangan diri secara spiritual.
Selain menyembuhkan penyakit lambung, puasa sangat bermanfaat bagi penderita diabetes. “Puasa bukan hanya baik untuk para penderita gangguan lambung, tapi juga baik untuk para penderita diabetes. Karena dengan berpuasa waktu makan penderita diabetes menajdi teratur. Keteraturan pola makan yang terbentuk selama puasa bukan hanya bisa menyembuhkan gangguan lambung, tetapi juga bisa menjaga kestabilan gula darah para penderita diabetes,” kata Dr. Fiastuti Witjaksono, SpGK, seorang Spesialis Gizi Klinik RSCM.
Baca Juga Artikel Lainnya:
Kornea Buatan Jadi Alternatif Donor Mata
Kebiasaan Sebelum Tidur Yang Membahayakan Mata
Maag Kian Parah? Hindari Asupan Ini!
Pramono Anung Sayangkan Kader PDI-P Segel TVOne