Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo kembali melontarkan sindiran kepada Pelaksana Tugas (Plt) DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), terkait pernyataannya yang dinilai menyudutkan Menpora atas tertundanya pembangunan mass rapid transit (MRT) lantaran belum mendapat izin pembongkaran Stadion Lebak Bulus pada 20 Juni 2014 lalu.
Seperti diberitakan Kompas.com, Jumat (27/6), Roy menyampaikan pernyataan Ahok kekanak-kanakan. “Bilang kepada masyarakat kesalahan ada di mereka (Pemprov DKI), saya tidak perlu menanggapi statement kekanak-kanakan dari Ahok dengan terlalu serius,” ungkap Roy.
Perseteruan semakin runyam, lantaran Roy kembali mengklaim kesalahan bersumber pada lahan pengganti Stadion Lebak Bulus yang masih simpang siur. Dengan tegas ia menyampaikan akan memberi izin pembongkaran stadion setelah sengketa tanah rampung.
“Sebab kami diberi tanah yang sesungguhnya sedang dipertanyakan. Rekomendasi akan keluar dari kami setelah KPK, Badan Pertahanan Nasional, Kementerian Keuangan, Kementerian Pekerjaan Umum, telah memberikan status ‘clear’,” terangnya.
Sementara Ahok menyatakan bahwa sebelumnya surat rekomendasi telah dikirimkan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Namun hingga kini belum ada tanggapan dari Menpora. Dengan tegas Ahok meminta agar pembongkaran Stadion Lebak Bulus segera dikeluarkan, sebab proyek itu bukan hanya proyek Pemprov saja, melainkan pemerintah pusat.
Menyimak kasus-kasus yang terjadi belakangan ini, salah satunya adalah kesalahpahaman dalam mengartikan bahasa tulisan atau penyampaian maksud yang kurang tepat terkait orang lain, menjadi fenomena yang sepatutnya kita waspadai. Mari belajar untuk cermat memilih kata dan bertutur yang baik
Baca Juga Artikel Lainnya:
Ahok: Capres Kita Makin Bagus Debatnya
Luhut Panjaitan: Ruhut Tidak Korupsi Meski Ngomong 'Belepotan'
Ruhut Mendukung, Jokowi: Pasti Ada Maunya
Minta Jokowi Mundur, Ahok: Gerindra Konyol
Beragam Fakta Pasangan Hadapi Perbedaan Pilihan
Sumber : Kompas.com/jawaban.com/ls