Kabar mengejutkan muncul dari kubu Partai Demokrat, yaitu ketika Ruhut Sitompul yang merupakan Juru Bicara Partai Demokrat menyatakan dukungannya kepada pasangan capres dan cawapres Jokowi – Jusuf Kalla. Namun hal ini menjadi pertanyaan karena selama ini Ruhut termasuk sosok yang cukup vocal mengkritik Jokowi.
Ternyata alasan Ruhut masih seputar loyalitasnya kepada Ketua Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. Ia menilai kubu Jokowi-Jk lebih mengakui kerja keras Presiden SBY selama 10 tahun menjabat.
"Tagline Jokowi adalah 'Indonesia Hebat', artinya mengakui kehebatan kepemimpinan Pak SBY selama 10 tahun. Sedangkan tagline Prabowo adalah 'Indonesia Bangkit', berarti Indonesia tidur. Padahal Pak SBY tidak tidur loh. Pak SBY itu kerja keras," demikian penjelasan Ruhut yang dirilis oleh Detik.com, Senin (23/6).
Ruhut juga menyatakan bahwa dirinya sudah menjelaskan sikapnya ini kepada SBY secara pribadi dan telah mendapatkan restu. Presiden SBY hanya berpesan agar dirinya dapat menjaga suasana pemilu agar tetap dingin. Dirinya mengaku bukan hanya ia yang mendapat pesan seperti itu, namun kader Demokrat yang memilih kubu Prabowo pun mendapat pesan serupa. Walau anggota Partai Demokrat terbelah kepada dua kubu, namun Ruhut menegaskan bahwa sebagai sebuah parta, Partai Demokrat tetap memilih posisi netral dalam pemilu kali ini.
Keputusan Ruhut untuk mendukung pasangan Jokowi-JK ini rencananya akan dideklarasikannya secara resmi pada mala mini, di Restoran Horapa, Jalan Teuku Cik Ditiro No.31 Menteng, Jakarta Pusat. Namun apakah dukungan Ruhut Sitompul ini akan berpengaruh positif terhadap perolehan suara Jokowi-JK nanti? Hanya waktu yang akan bisa menjawab, mari nantikan hasilnya pada 9 Juli nanti.
Sumber : Detik.com | Kompas.com | Puji Astuti