Kontroversi 3 Negara Larang Warganya Nonton Piala Dunia
Sumber: Inilah.com

Nasional / 18 June 2014

Kalangan Sendiri

Kontroversi 3 Negara Larang Warganya Nonton Piala Dunia

Lois Official Writer
3129

Piala Dunia sudah berlangsung dan makin seru saja. Setiap penggemar dari berbagai dunia, termasuk Indonesia yang belum bisa mengirimkan timpun diliputi semangat bola tersebut. Namun nampaknya, ada negara-negara lain yang justru melarang warganya untuk menonton, meskipun tim negara mereka bertanding. Apa sebabnya? Inilah empat negara yang larang warganya nonton piala dunia serta kontroversi yang menyertainya.

Iran

Polisi Iran melarang kafe-kafe dan restoran menayangkan Piala Dunia, termasuk pertandingan tim nasional Iran sendiri. Sebelumna, pemerintah juga melarang kaum hawa menonton Piala Dunia bersama kaum pria di ruang publik. Meskipun begitu, stasiun televisi Iran masih menayangkan Piala Dunia. Namun, polisi melarang mereka menyiarkan pertandingan itu ke publik.

Nigeria

Beda dengan Iran, alasan Nigeria melarang warganya menggelar acara nonton bareng tayangan pertandingan Piala Dunia yaitu karena rentan serangan kelompok militan bersenjata Boko Haram. “Tindakan kami adalah untuk melindungi nyawa mereka,” ujar Brigadir Jenderal Nicholas Rogers. Sepekan sebelumnya, Boko Haram diduga melancarkan serangan bom mobil hingga menewaskan 18 orang saat menonton Piala Dunia.

Mesir

Seorang ulama Mesir beraliran ultra-konservatif mengatakan menonton pertandingan sepakbola tidak dapat diterima dalam Islam karena adalah sebuh gangguan dan dapat menghancurkan bangsa. Hal ini diungkapkan oleh Yasser Borhami, seorang anggota pendiri dari gerakan Salafi utama di Mesir yaitu Ad-Da’wa As-Salafiya (Seruan Salafi).

Borhami mengatakan kondisi yang membuat sesuatu itu menjadi ‘haram’ ketika hal itu dapat mengalihkan perhatian Anda dari tugas-tugas agama, memperlihatkan bagian tubuh dimana menurut Islam seharusnya ditutupi, atau menyebabkan kaum muslim menyukai dan mendukung orang-orang kafir. Dia menjelaskan, sepakbola biasanya memenuhi semua kondisi tersebut. Namun ada pro kontra atas pernyataannya tersebut.

Pernyataan / fatwa yang sama pernah dikeluarkan oleh seorang ulama Arab Saudi, Syekh al-Barrak dengan alasan serupa pada tahun lalu, saat seorang pembaca di situs miliknya bertanya bagaimana cara bersikap terhadap penggemar sepak bola yang mengagumi dan memuji pemain sepakbola dari warga asing.

 

Baca juga :

Surat dari Gadis 15 Tahun Untuk Ayahnya

Pacaran dengan Visi Misi yang Benar

Otak Tiba-Tiba Blank? Atasi dengan Ini

Kalau Jodoh Tak Akan Kemana

Cahaya Dari Timur, Cerita Pesepakbola Asal Maluku

Sumber : merdeka.com by lois ho/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami