Mukjizat Tuhan Membuatku Menangis

Our Impact / 16 June 2014

Kalangan Sendiri

Mukjizat Tuhan Membuatku Menangis

Lusiana Official Writer
5547


Sebuah pernikahan seolah-olah belum lengkap tanpa kehadiran seorang anak. Kehadiran anak dianggap sebagai anugerah besar yang Tuhan percayakan kepada pasangan yang telah menikah. Namun bagaimana bila setelah lama berumah tangga, Tuhan belum juga menganugerahkan buah hati. Seperti itulah kondisi pernikahan Lena . Setelah menikah delapan tahun tapi Lena  dan suami belum juga dikaruniai keturunan.

Banyak usaha dan metode yang sudah diikuti untuk mendapatkan keturunan tapi tidak ada satupun yang berhasil. Lena  dan suami mulai merasa jenuh dan putus asa bahkan menjauh dari Tuhan. Namun dukungan dari adiknya membuat Lena  kembali berharap bahwa Tuhan pasti akan mendengar doanya. Rupanya adik Lena  sering meminta dukungan doa dari Tim Konseling Center agar kakaknya segera mendapatkan keturunan.

Mengikuti saran adiknya, Lena menghubungi Tim Konseling Center untuk berdoa atas pergumulan yang dialaminya. Tim Konseling Center kemudian memotivasi Lena  untuk tidak berpaling dan tetap percaya kepada janji Tuhan. Sungguh perbuatan Tuhan itu ajaib dan dahsyat. Seperti dalam Mazmur 139:14, “…ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.” Begitulah yang dialami Lena. Air mata haru tak dapat dibendung, sambil menangis bahagia Lena menghubungi Tim Konseling Center dan mengatakan Tuhan telah mendengar dan menjawab doanya. Lena menjelaskan bahwa sewaktu diperiksa, dokter kandungan menyatakan bahwa dirinya positif hamil. Mengakhiri kesaksiannya, Lena juga mengucapkan terima kasih kepada Tim Konseling Center atas dukungan doanya.

Terima kasih Mitra CBN, karena Anda Tim Konseling Center CBN dapat terus berdoa bagi setiap pergumulan yang disampaikan dan ikut menangis bahagia tatkala mendengar Tuhan telah menjawab doa mereka.

Anda pun dapat juga mendukung Tim Konseling Center CBN dengan menjadi Mitra CBN, Caranya silahkan isi form dengan KLIK DISINI.

Halaman :
1

Ikuti Kami