Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. (Roma 12:2)
Jika ditelisik lebih jauh, salah satu penyebab masalah-masalah sosial, jasmani, dan emosional yang terjadi di dunia adalah karena orang tidak menyukai dirinya sendiri. Mereka kurang nyaman dengan rupa, cara bicara, atau tindakan mereka. Mereka berharap dengan menjadi orang lain maka mereka akan lebih bahagia. Tapi apakah itu benar? Tentu tidak !
Jika Tuhan memang ingin Anda kelihatan seperti orang lain, Dia pasti menciptakan Anda seperti mereka. Bila Tuhan ingin Anda mempunyai kepribadian yang berbeda, Dia pasti akan memberikan kepada Anda kepribadian itu. Jangan membandingkan diri Anda sendiri dengan orang lain; belajarlah berbahagia sebagaimana yang Tuhan ciptakan.
Tuhan tidak ingin sekelompok klon. Dia menyukai keragaman, dan Anda seharusnya tidak membiarkan orang lain menekan Anda atau membuat Anda merasa buruk tentang diri sendiri karena Anda tidak sesuai dengan citra mereka. Jadilah asli, jangan tiruan.
Beranilah hari ini untuk menerima jati diri Anda yang diciptakan Tuhan dan kemudian pergilah dan jadilah yang terbaik semampu Anda. Tuhan telah memberikan kepada kita karunia, bakat, dan kepribadian yang berbeda untuk maksud tertentu. Anda tidak benar-benar membutuhkan persetujuan orang lain untuk melakukan apa yang Anda ketahui dari Tuhan. Namun, tentu saja Anda tetap perlu membuka diri terhadapi nasihat yang bijak. Jangan jadi pemberontak atau keras kepala.
Suka atau tidak, kita memang mendapatkan berkat Tuhan untuk percaya diri. Dia memberi kita kemampuan untuk tidak menjadi seperti tekanan-tekanan yang diberikan luar kita. Oleh sebab itu, merasa amanlah dengan diri Anda sendiri. Jika Anda ingin bergabung dengan paduan suara gereja atau memulai bisnis baru atau membeli sebuah mobil atau rumah baru, Anda tidak memerlukan persetujuan orang lain.
Tuhan memastikan bahwa kita masing-masing memiliki keunikan pribadi. Kita seharusnya tidak merasa buruk karena kepribadian, selera, kegemaran, atau bahkan kecenderungan-kecenderungan rohani yang tidak sama dengan orang lain. Beberapa orang sangat suka bergaul dan bersemangat; orang lain pemalu dan santai. Beberapa orang lebih suka memakai jas lengkap dan dasi; orang lain lebih suka memakai jins yang aman. Dan Tuhan menyukai semuanya!
Jangan mengira bahwa Anda harus menyesuaikan diri dengan keinginan-keinginan orang lain, demikian juga, jangan marah saat orang lain tidak sesuai dengan keinginan Anda. Jalani hidup hari ini dengan sikap, aku menikmati pribadi yang Tuhan ciptakan!
Sumber: Your Best Life Now – Joel Osteen / bm