Kisruh Jelang Pembukaan Piala Dunia, Brazil Tegang

Piala Dunia 2014 yang digelar di Brazil akan dibuka beberapa jam lagi. Ditengah persiapan perhelatan acara pembukaan yang menyerap dana hingga 11.5 juta dolar, di bagian lain Sao Paulo para pekerja konstruksi masih berjibaku untuk menyelesaikan  proyek pembangunan beberapa stadion yang bugetnya membengkak dan tidak sesuai dengan tenggat waktu. Banyak pihak berpendapat bahwa Piala Dunia 2014 kali ini bisa jadi mimpi buruk bagi Brazil atau sebaliknya menjadi Piala Dunia terbaik yang pernah ada.

Permasalahan bukan hanya pada gagalnya persiapan venue, namun terjadinya pro dan kontra terhadap penyelenggaraan pesta sepakbola dunia ini.  Adanya politisasi terhadap isu “piala dunia” dan “kemiskinan” di negeri Samba telah membangkitkan gelombang protes yang terjadi sejak tahun lalu. Berdasarkan hasil poling, 70% masyarakat yang mengikuti poling menyatakan bahwa pemerintah Brazil telah gagal menanggapi dengan baik gelombang protes tersebut.

“Tidak pernah ada Piala Dunia yang begitu penting dalam sejarah Brazil seperti saat ini,” demikian ungkap Euclides de Freitas Couto, Profesor ilmu Sosial dari Federal University of Sao Joao del-Rei-Brazil yang dikutip TheGuardian.com.

 “Politisasi yang terjadi terhadap turnamen ini telah memicu reaksi keras terhadap tim sepakbola (Brazil). Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya,” tambahnya.  

Gelombang protes yang tidak jarang berujung kepada aksi kekerasan membuat keamanan diperketat dalam penyelenggaran Piala Dunia kali ini. Bahkan pihak kepolisian mengkuatirkan laga perdana Brazil melawan Kroasia di Stadium Corinthians nanti malam. Hal ini tentu menjadi sebuah pengalaman menyakitkan bagi Negara yang paling tidak sudah lima kali memenangkan Piala Dunia.

Jika dunia sedang menantikan laga perdana dilangsungkan, otmosfer di Brazil bisa dikatakan semakin tegang, bukan hanya menantikan acara pembukaan namun juga karena kemungkinan terjadinya bentrokan antara pihak keamanan dan para demontran. Mari berdoa agar Piala Dunia 2014 ini dapat berlangsung dengan baik tanpa adanya bentrokan berdarah.  

Sumber : TheGuardian.com | Independent.co.uk | Puji Astuti

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles