Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menunjukkan ketidaksenangannya atas kedatangan mendadak Komisaris Utama PT Jakarta Monorail (JM) Edward Soeryadjaya ke Balaikota, Rabu (4/6/2014) sore.
"Saya kan ada rapat, tapi dia datang tidak pakai jadwal dan tiba-tiba. Katanya 'kita kan teman'. Saya tidak ada masalah sama kamu kok, saya tidak ada masalah dengan PT JM. Hanya saja, saya disumpah untuk mengamankan Jakarta, itu saja. Jadi lu (Edward) jangan datang mendadak gitu lagi. Sorry," kata Ahok kepada wartawan, Rabu (4/6/2014).
Ahok mengaku dalam pertemuan singkat itu, Edward sempat meminta dirinya agar tidak terlalu banyak mengkritik PT JM di media massa. Namun, Ahok menegaskan ia menolak permintaan anak almarhum William Soeryadjaya tersebut.
PT JM selama ini terus membangun opini publik kalau Jakarta tambah macet dan membutuhkan monorel. Hanya saja, sampai sekarang perencanaan bisnis yang diajukan PT JM belum jelas. "Lu bilang Jakarta macet butuh monorel, gue juga tahu, tapi targetnya apa?" tandas Ahok.
Setelah Joko Widodo resmi maju dalam Pemilu Presiden 2014 dan dinonaktifkan sementara oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ahok selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta secara otomatis mengemban tugas sebagai Plt Gubernur DKI Jakarta terhitung Senin (2/6/2014).
Pada hari pertama sebagai DKI-1, Ahok menyatakan tidak ada yang berubah dari tugasnya selain tambahan tugas menandatangani seluruh surat.
Baca juga:
Ahok: Sudah 2 Menteri Agama yang Tersandung Kasus Korupsi Haji
MPH PGI: Pernyataan Kapolri Sangat Tidak Patut
Thread Forum JC: Beda Agama Kristen dan Katolik
Sumber : berbagai sumber / budhianto marpaung