4 Besar Demonstran Menolak Piala Dunia

Nasional / 1 June 2014

Kalangan Sendiri

4 Besar Demonstran Menolak Piala Dunia

Lois Official Writer
2319

Piala Dunia akan berlangsung beberapa minggu lagi di Brasil, namun nampaknya gelombang protes acara ini diadakan makin memanas. Polisi pun berjaga-jaga di sejumlah venue untuk melindunginya dari kemarahan demonstran. Para demonstran ini terdiri dari berbagai elemen, mereka menginginkan pemerintah memperhatikan sektor lainnya. Ini para demonstran tersebut :

Kelompok Pekerja Tunawisma

Mereka membawa massanya menuju stadion di Sao Paulo yang menjadi aren pertarungan Brasil melawan Kroasia. Mereka sengaja memilih lokasi tersebut sebagai protes terhadap penggusuran yang dilakukan terhadap keluarga-keluarga mereka selama proses pembangunan tersebut.

Polisi

Di kota yang berada di Timur Laut Brasil yaitu Recide, tempat yang akan digunakan sebagai venue Piala Dunia nanti, ini pun dijadikan sasaran demonstran. Kali ini oleh para polisi militer yang mogok dan menuntut kenaikan gaji. Saat itu, keamanan dipegang oleh militer.

Saat ini pemerintah Brasil sangat kuatir aksi yang lebih luas kembali akan melanda negaranya, apalagi demonstrasi rencananya akan digelar di 50 kota. 

Guru

Para guru meneriakkan yel-yel dan memprotes mahalnya ongkos penyelenggaraan Piala Dunia. Mereka mengepung bus yang membawa anggota tim nasional yang dalam perjalanan menuju latihan di Granja Comary. “Seorang guru lebih berharga daripada Neymar,” teriak para guru. Neymar adalah salah satu pemain kunci Brasil yang bermain untuk klub Barcelona. “Miliaran untuk Piala Dunia, tak ada rumah untuk para korban bencana hujan dan longsor pada 2011. Apa ini adil?” tulisan salah satu spanduk para demonstran tersebut.

Para Kepala Suku

Sekitar 500 orang di antara demonstran merupakan kepala suku pribumi dari pinggiran sungai Amazon. Mereka mengenakan pakaian tradisional lengkap dengan panah dan busurnya. Kerusuhan mulai terjadi saat seorang demonstran menembakkan panah sementara yang lain melempar batu kea rah 700 anggota kepolisian yang mengitari stadion. Demonstran juga memblokade sejumlah jalan sekitar kawasan perkantoran pemerintah yang merupakan lokasi istana kepresidenan, gedung kongres, dan Mahkamah Agung.

"Untuk siapa Piala Dunia? Bukan untuk kami. Kami tidak menginginkan Piala Dunia, kami ingin uang untuk kesehatan dan pendidikan," demikian teriakan para demonstran yang dikutip AFP. Para pemimpin suku--yang pada Selasa membuka demonstrasi dengan menabuh gendang dan ritual--bergabung dengan kelompok anti-Piala Dunia. "Sebelum menggelar Piala Dunia, Brasil seharusnya lebih dulu memikirkan program kesehatan, pendidikan, dan perumahan," kata Neguinho Truka, pemimpin suku Truku di negara bagian Pernambuco.

 

Baca juga :

Tips Pintar Cari Modal Awal Untuk Usaha

Berbagai Tantangan yang Bikin Hubungan Tambah Lengket

5 Kebutuhan Manusia yang Harus Dipenuhi

Saya Mengerti Bagaimana Caranya

Twitter Akan Ungkap Semua Tweet Pada Ilmuwan

Sumber : berbagai sumber by lois ho/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami