Abang Pasti Pulang

Seorang anak berusia 8 tahun mendekat kepada abangnya yang akan pergi keluarga kota untuk beberapa waktu lamanya. Dengan wajah murung, ia pun menarik-narik celana abangnya tersebut dan menunjukkan wajah bahwa ia mau digendong. Abangnya itu pun mengerti maksud sang adik dan segera bertanya kepadanya.

“Mengapa wajahmu bersedih, adikku? Abang kan tidak akan pergi lama,” ujar sang abang sambil menyeka air mata adik yang dikasihinya.

“Adik sedih karena abang udah gak di sini. Kita gak bisa main-main bersama lagi selamanya. Adik sedih. Memangnya abang harus pergi ya? Gak bisa di sini aja? Terus  kapan pulang ke rumahnya?,” tanya sang adik.

“Iya dik. Abang harus pergi karena ada pekerjaan yang harus abang lakukan. Nanti selesainya pekerjaan abang, adik, ayah, dan ibu, akan abang bawa untuk melihat hasil pekerjaan abang.”

“Betul nih bang?,” tanya sang adik lagi. 

“Betul. Makanya jangan nangis lagi dong. Abang pasti pulang.”

Yesus memang sudah naik ke surga ribuan tahun yang lalu, tetapi Dia berjanji pasti akan kembali lagi. Apa yang sudah dikatakan-Nya pasti digenapi. 

Hanya saja, kedatangan Yesus yang kedua nanti bukanlah untuk tinggal bersama kita di bumi, melainkan membawa kita ke tempat yang sudah dipersiapkan-Nya bagi kita yang setia dan mengasihi-Nya. Jadi, bersukacitalah karena Dia meninggalkan kita sementara di dunia untuk kepentingan kita.

Baca juga:

Realita Surga

Siapakah Mentor Anda?

Cara Mudah Melekatkan Hubungan Dengan Anak

  

Sumber : jawaban.com / bm

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles