Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) yang menaungi berbagai gereja di Indonesia ini menyatakan sikap yang sama saat pemilihan legislatif lalu terhadap pemilihan presiden 2014 pada 9 Juli mendatang. Sekretaris Eksekutif Bidang Diakonia PGI Jeirry Sumampow menyatakan tegas bahwa PGI tidak akan memihak salah satu capres.
"Sama waktu Pileg lalu, prinsip-prinsipnya yaitu PGI netral. Kita anjurkan ke warga gereja untuk menilai sendiri pasangan calon presiden sesuai track record masing-masing calon," kata Jeirry seperti yang dilansir detik.com. Menurut Jeirry, hal ini bisa menjadi pembelajaran umat Kristen se-Indonesia dalam menentukan capres yang dipilihnya.
Dia juga menyatakan bahwa PGI tidak pernah berpolitik untuk kekuasaan tapi secara moral. Jadi jika mendukung salah satu capres tertentu berarti sudah masuk ke wilayah politik praktis tersebut. Karena itu, meskipun mengaku sudah didekati oleh kedua kubu pasangan capres, PGI tetap bersikap netral.
Berdasarkan statistik, umat Kristen merupakan agama terbesar kedua yang ada di Indonesia, yaitu sekitar 12-13 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Jeirry menyatakan jumlah penduduk umat Kristen Indonesia yaitu sebesar 25 – 30 juta orang.
Baca juga :
Tips Pintar Cari Modal Awal Untuk Usaha
Berbagai Tantangan yang Bikin Hubungan Tambah Lengket
5 Kebutuhan Manusia yang Harus Dipenuhi
Saya Mengerti Bagaimana Caranya
Twitter Akan Ungkap Semua Tweet Pada Ilmuwan
Sumber : detik.com by lois ho/jawaban.com