X-Men, Days of Future Past
Sumber: www.movieweb.com

Film Review / 27 May 2014

Kalangan Sendiri

X-Men, Days of Future Past

Lois Official Writer
3201

Mutan-mutan di masa depan harus dimusnahkan karena punya kekuatan yang menakutkan. Ada yang bisa mengirim ke masa lalu, ada yang dapat berubah menjadi api ataupun besi. Ada yang dapat menggerakkan semua benda besi, ada pula yang gerakannya sangat cepat. Ada pula yang dapat mengadaptasi dirinya menjadi orang lain seperti Mystique.

Sebelum mutan-mutan terakhir dimusnahkan oleh Sentinel, X-Men (Hugh Jackman) dikirim ke masa lalu untuk mencegah kemusnahan mutan. Sentinel sendiri dapat mendeteksi, menyerap, sekaligus meniru kekuatan dari para mutan sehingga kekuatan mutan yang satu dipakai untuk menghancurkan mutan yang lain.

Ada banyak tantangan yang harus hadapi Wolverine di masa lampau tahun 1973 itu. Ketakutan akan penderitaan berat yang dia telah dia alami, para mutan yang harus dia bujuk untuk bekerjasama, dan terutama menggagalkan usaha Mystique dalam membunuh Dr. Bolivar Trask (Peter Dinklage), penemu Sentinel.

Jika X-Men berhasil, maka masa depan akan berubah. Tapi berhasilkah dia dengan segala usahanya? Apalagi Profesor X (James McAvoy) pada waktu muda, bukanlah Profesor yang bijaksana seperti di masa depan (yang diperankan oleh Patrick Stewart). Apakah hubungan antara pembunuhan Dr. Trask dengan kemusnahan para mutan? Apakah akhirnya para mutan itu musnah?

Anda perlu menyaksikan film yang digarap oleh Bryan Singer ini. Anda akan diajak melihat bagaimana masa lalu mempengaruhi masa depan dan bagaimana orang di masa depan dapat mengubah masa lalu yang sudah tercipta. Film yang berdurasi 130 menit ini layak ditonton bagi orang dewasa yang membutuhkan aksi dan petualangan yang menegangkan.

 

Baca juga :

Tips Pintar Cari Modal Awal Untuk Usaha

Berbagai Tantangan yang Bikin Hubungan Tambah Lengket

5 Kebutuhan Manusia yang Harus Dipenuhi

Saya Mengerti Bagaimana Caranya

3 Printer dengan Mobilitas Tinggi

Sumber : jawaban.com by lois ho
Halaman :
1

Ikuti Kami