Demi Istri, Suami Donorkan Paru-Parunya

Nasional / 25 May 2014

Kalangan Sendiri

Demi Istri, Suami Donorkan Paru-Parunya

Lois Official Writer
4173

Seorang wanita asal Kansai, Jepang diberitahu dokter akan meninggal jika tidak melakukan transplantasi paru-paru kirinya karena menderita pulmonary fibrosis, penyakit pada jaringan paru-parunya sehingga dia sulit bernafas. Ternyata, sang suami memiliki kecocokan dalam hal golongan darah dan jaringan paru-paru yang dia butuhkan. Sang suami rela mendonorkan paru-parunya demi kesehatan sang istri.

Biasanya, paru-paru yang didonorkan adalah dari orang yang sudah meninggal dunia, makanya sangat sulit mendapatkan paru-paru. Biasanya pula sebelah paru-paru diambil, maka kali ini hanya satu lobus saja. Tapi karena paru-paru kanan biasanya lebih besar 20%, maka yang diambil adalah paru-paru sebelah kanan. Namun, menaruh paru-paru itu pada posisi yang berbeda (di sebelah kiri tubuh istrinya) merupakan tantangan baru. Jadi tim dokter dari Universitas Kyoto menyarankan solusi kreatif yang belum pernah didengar yaitu menggunakan print 3D.

Meminjam printer 3D milik Universitas Nagoya City, mereka bersama-sama membuat model 3D di dada wanita tersebut sehingga bisa membuat koneksi yang benar sebelum dilakukan. Maka pada awal Maret 2014 lalu, sebuah tim dengan 20 ahli bedah melakukan operasi yang memakan waktu empat setengah jam tersebut.

Setelah operasi itu, sang istri harus menghabiskan waktunya berminggu-minggu untuk melakukan rehabilitasi dan kemudian pulang ke rumahnya pada 10 Mei 2014 lalu. Saat itu, suaminya sudah lama sembuh dan kembali bekerja.

Saat 14 Mei 2014 lalu saat professor Yoji Date salah satu tim bedah menyatakan penghargaan wanita tersebut. “Kata-kata tidak dapat mengungkapkan betapa saya sangat berterima kasih. Saya merasa seperti diberikan kehidupan yang baru.” Dr. Date juga menyatakan bahwa transplantasi ini baru pertama kali dilakukan dengan pendonor yang masih hidup.

Bisa dikatakan bahwa sekarang mereka menggunakan paru-paru yang sama. Jika keduanya ingat akan perjuangan ini, mungkin ketika mereka memiliki perbedaan, mereka akan ingat ada satu persamaan nyata yang menyatukan mereka.

 

Baca juga :

Berbagai Wisata Rohani di Indonesia dengan Budget Pas-Pasan

Untung Rugi Menikah Usia Muda Dari Sisi Wanita

Cara Tetap Percaya Diri Meski Punya Kekurangan

Godzilla, Proyek Monster Raksasa yang Dirahasiakan

5 Tahun Gendong Cucu Sejauh 2KM Agar Bisa Ke Sekolah

3 Printer dengan Mobilitas Tinggi

Sumber : en.rocketnews24.com-vemale.com by lois ho/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami