Ajarkan Anak untuk Berkata TIDAK
Sumber: google

Parenting Superbook / 21 May 2014

Kalangan Sendiri

Ajarkan Anak untuk Berkata TIDAK

Zakarias Feoh Official Writer
1681

Ada banyak hal yang perlu diajarkan kepada setiap anak,  baik itu tentang hal-hal yang baik maupun tentang hal-hal yang tidak baik.  Tentang hal-hal yang positif maupun tentang hal-hal yang negative. Mengajarkan anak untuk berkata, YA, tetapi juga mengajarkan anak untuk berani dan berkata TIDAK.   inilah tugas orang tua untuk memastikan bahwa telah mengajar anak dengan baik dan benar.   

Orang tua perlu memberi ruang kepada anak untuk mengatakan 'TIDAK' atau menolak suatu permintaan. Mungkin untuk anak-anak yang masih kecil bisa menerapkan semua apa yang dikatakan orangtua untuk dipatuhi tetapi untuk anak yang sudah makin besar misalnya remaja, anak harus diajak untuk berpikir, tentang banyak hal.   Kemudian bernai mengambil keputusan mana yang boleh dan mana yang tidak boleh.  Mengingat bagaimanapun orang tua tidak bisa memantau anak 24 jam dalam sehari, dan tidak mungkin orang tua terus mengintrogasi anaknya, sebaliknya orang tua perlu membangun kepercayaan kepada anak dalam banyak hal.   Ada banyak hal yang perlu ditolak dan yang perlu anak ketahui, salah satu misalnya eksperimen seks di luar nikah, pornografi, judi, minum-minuman keras, menggunakan narkoba dan sebagainya. Ini hal-hal yang sangat berbahaya yang menjadi masalah besar bagi anak-anak generasi sekarang ini.

Oleh sebab itu, mengajarkan anak untuk mengatakan 'TIDAK' perlu kita lakukan sejak mereka masih dini, tetapi untuk hal-hal yang sudah boleh mereka ketahui misalnya tentang seks, minum-minuman keras, itu perlu kita beritahukan sejauh usia perkembangan mereka. Misalnya saat yang paling tepat adalah saat mereka mulai berinteraksi dengan orang di luar rumah, misalkan dia sudah mulai bermain-main di luar atau di jalan atau bahkan sudah mulai masuk sekolah. Mereka perlu diajarkan tentang bahaya apa yang perlu mereka hindari.

Orangtua juga perlu mengajarkan bagaimana cara menolak permintaan. Antara lain:

  1. Misalnya dengan menolak dan langsung pergi.
  2. Mengatakan `tidak` dengan suara yang tegas dan cukup keras.

Ada kekhawatiran di dalam diri orangtua ketika mengajarkan anak untuk berkata 'tidak, jangan-jangan mereka berani melawan kita sebagai orangtua. Urut-urutannya memang kita perlu mengajarkan kepatuhan dan memberikan landasan yang baik terlebih dulu. Selain itu kita perlu memberikan landasan pengetahuan moral yang baik kepada anak di dalam Tuhan, yaitu mengajar anak tentang Firman Tuhan sedari mereka masih kecil. Jadi mereka bisa membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik. Setelah anak patuh dan anak mempunyai ketulusan barulah kita mengajarkan anak untuk mengatakan 'tidak; guna melawan yang tidak baik.

Alkitab memberi nasehat kepada setiap orang agar senantiasa memperhatikan perjalanan hidupnya, sebab  selalu ada perbedaan antara orang benar dan orang fasik.   Mazmur 1:1-2, "Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam."

 

 

Sumber : sabda org, berbagai sumber, zf
Halaman :
1

Ikuti Kami