Ketua Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan memberi sinyalemen akan masuknya suara dukungan Partai Demokrat untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Menurut Zulkifli, kepastian dukungan partai yang dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono itu hanyalah menunggu waktu saja.
"Saya kira hanya soal waktu saja. Kita lihat nanti, ya," ujar Zulkifli seusai mengikuti pertemuan antara koalisi Partai Gerindra dengan SBY di Puri Cikeas, Bogor, Senin (19/5/2014) malam. "Lima hari sampai seminggu mendatang saya kira ada kejutan."
Pertemuan malam tadi, ungkap sang Menteri Kehutanan, merupakan pertemuan perdana. Lebih lanjut Zulkifli menegaskan akan ada pertemuan lanjutan antara SBY dengan Prabowo-Hatta.
"Kalau sejalan, nanti Demokrat akan bergabung dengan kami," tukasnya.
Jika Partai Demokrat benar-benar mendukung Prabowo-Hatta maka berarti partai yang didirikan pada 2003 itu mematahkan hasil Rapat Pimpinan Nasional yang dibacakan sendiri oleh SBY.
"Lebih mulia dan terhormat bagi Partai Demokrat untuk bersikap mandiri serta tidak perlu meminta-minta dari pihak manapun untuk sebuah kekuasaan," tutur SBY mengutip hasil Rapimnas Partai Demokrat butir ketiga, di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (18/5/2014).
Lagi pula, tambah SBY, jika Demokrat tidak berada dalam koalisi partai penguasa pada pemerintahan mendatang, justru menjadikan Demokrat bisa sungguh-sungguh melakukan pembenahan dan peningkatan kondisi partai dan kadernya dan bisa mengajukan kritik dan koreksi membangun kepada penguasa berdasarkan keinginan dan aspirasi rakyat.
Baca juga :
Deklarasi, Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta Sama-sama Pake Baju Putih
Ketika Anak Memutuskan Ingin Menikah Muda
Dokumentasi Kopdar Forum JC 3 Mei 2014
Sumber : tempo.co, gatra.com / budhianto marpaung