Ragam Peristiwa Menuju Harkitnas

Hari kebangkitan nasional diperingati setiap tanggal 20 Mei, yang berawal dari semangat Boedi Oetomo sebagai penggerak dalam kemerdekaan Indonesia. Hari kita mengingat kembali bagaimana semangat persatuan, kesatuan dan nasionalisme diikuti dengan kesadaran dalam memperjuangkan kemerdekaan. Upacara Harkitnas berlangsung di Lapangan IRTI Monas yang dipimpin oleh Jokowi selaku Gubernur DKI Jakarta. Jokowi juga berpendapat bahwa kebangkitan bangsa Indonesia hanya bisa ditentukan oleh masyarakat sendiri.

"Semua harus bangkit untuk masa depan kita, masa depan kota, masa depan Jakarta, masa depan Indonesia. Bangkit untuk mencerdaskan semuanya. Kita harus kejar kan di situ. Bangkit untuk mencerdaskan kita semua. Semuanya harus bangkit," kata Jokowi Selasa (20/5). Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia diperankan oleh pendidikan, dengan tetap berpegangan pada nilai dan moral. Indonesia sendiri kaya akan Sumber Daya Alam, tetapi SDM kurang mendukung, sehingga banyak pihak luar yang mencari keuntungan.

Sorotan bagi pendidikan di Indonesia saat ini adalah bagaimana kekerasan masih menjadi potret kelam. Senin kemarin, pelajar SMK Budi Utomo tewas dalam tawuran dengan pelajar SMK Taman Siswa di jalan Letnan Jendral Suprapto, Senen, Jakarta Pusat. Perkelahian terjadi pada pukul 15.30 WIB (19/5). Kejadian ini bermula dari kelompok pelajar yang saling mengejek hingga aksi melempar batu. Puncaknya adalah penyerangan dengan senjata tajam yang menelan korban. Masih ingat juga dengan kasus kekerasan senior yang terjadi di setiap tingkat pendidikan, mulai dari kalangan siswa hingga mahasiswa.

Wakil rakyat juga tidak ketinggalan, sejatinya kepentingan yang harus diutamakan adalah kepentingan rakyat bukan kepentingan pribadi. Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali dan jajarannya mencarter pesawat jet dalam kunjungannya ke Wakatobi, dengan menggunakan dana APBN yang berasal dari rakyat, padahal sudah ada aturan mengenai akomodasi perjalanan dinas. Tentu hal ini sangat disayangkan oleh masyarakat.

Kebangkitan Nasional, bangkit dari keterpurukan, bebas dari perpecahan, bangkit dari ketertinggalan, bangkit dari kemiskinan dan kebodohan. Solusinya? Ada pada masing-masing kita.

 

 

Baca juga :

Semua Karena Ibu Angkat

Berbagai Jenis Pelecehan di Tempat Kerja

Anak Kecil Korban Pelecehan Seksual Bisa Memakai Terapi Ini

Marmut Merah Jambu, Kisah Cinta Pertama Dika di SMA

Percantik Rumah dengan Modal Minimalis

4 Hal yang Mengguncang Menkominfo di Mei 2014

Sumber : Berbagai sumber by Theresia Karo

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles