Di tengah penolakan yang terjadi karena rencana kepergian Paus Francis ke Timur Tengah, rencananya Paus akan ditemani oleh Rabi Argentina Abraham Skorka dan pemimpin Muslim Omar Abboud – dua temannya dari Buenos Aires. Hal ini pertama kalinya terjadi dimana seorang paus membuat kunjungan resmi disertai oleh pemimpin dari berbeda iman.
“Ini dimensi dari dialog antar agama yang punya dampak nyata,” ujar juru bicara Vatikan, Rev. Federico Lombardi kepada media. Selain itu, Skorka yang merupakan rector Latin American Rabbinical Seminary dan Abboud presiden Institute for Interreligious Dialogue di Buenos Aires akan ikut menjadi delegasi pada perjalanan tanggal 24-26 Mei 2014 tersebut.
Lombardi memberikan penjelasan perjalanan tersebut juga akan menyatukan sekitar 1.400 anak-anak di Stadium Amman yang berasal dari Irak, Siriah, dan Palestina dengan sebuah perayaan. Paus Francis juga akan bertemu dengan raja dan ratu Yordania, Presiden Israel Shimon Peres, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Francis juga berencana mengunjungi Bartholomew I of Constantinople, pemimpin rohani dari 250 juta Kristen Ortodoks, dalam empat kesempatan yang berbeda selama berada di sana. Rencana kepergian Paus ini juga dalam rencana memperingati 50 tahun pertemuan bersejarah antara Paus Paul VI dan Gereja Patriarch Ahenagoras of the Orthodox tahun 1964.
Baca juga :
Berbagai Jenis Pelecehan di Tempat Kerja
Anak Kecil Korban Pelecehan Seksual Bisa Memakai Terapi Ini
Marmut Merah Jambu, Kisah Cinta Pertama Dika di SMA
Percantik Rumah dengan Modal Minimalis
Sumber : charismanews.com by lois ho/jawaban.com