Enam tahun lalu, hampir semua orang Nigeria tidak pernah mendengar tentang Boko Haram. Sekarang, seluruh dunia berbicara tentang mereka, terutama saat menculik lebih dari 200 anak gadis di sekolah. Didirikan pada tahun 2002, mengapa Boko Haram sekarang bisa begitu kuat?
Koneksi Politik
Tahun 2012, seorang anggota senior Kabiru Sokoto ditemukan di rumah gubernur setelah melarikan diri dari penangkapan polisi. Setahun sebelumnya, seorang senator Nigeria ditangkap karena tuduhan membantu grup tersebut saat dia mengklaim telah menelepon kelompok militan lebih dari 70 kali dalam sebulan.
Ketidakseimbangan Antara Utara dan Selatan
Sebelum Nigeria merdeka tahun 1960, Inggris menguasai Nigeria utara (dimana banyak Muslim tinggal) dan selatan Nigeria (dimana banyak Kristen tinggal) secara terpisah. Sekolah Barat mulai berkembang di bagian selatan, namun para pemimpin Muslim menolak sekolah itu didirikan di utara.
Lama-kelamaan, perkembangan ekonomi dan pendidikan tidak seimbang di antara dua daerah ini. Wanita di bagian selatan kebanyakan bisa membaca, sementara di bagian utara hanya sekitar 5%. Aplikasi sekolah yang diajukan oleh umat Muslim kurang dari 10%. Kemudian Boko Haram pun merekrut anggotanya dari mereka yang tidak berpendidikan, tidak bekerja, miskin, dan pria utara yang kecewa.
Hukum Syariah
Pengabaian katalis untuk evolusi Boko Haram yang terjadi tahun 2000 dimana Ahmed Yerima, gubernur Zamfara di Nigeria barat utara memakai hukum syariah untuk kasus kriminal. Hukum ini menjadi populer di bagian utara dan umat Muslim berharap dapat membawanya ke masyarakat dan kebangkitan moral. Delapan negara bagian lainnya pun melakukan hukum syariah secara keseluruhan dan kemudian pemimpin Boko Haram, Mohammed Yusuf, ingin melakukannya di tempat asalnya, Borno. Mereka menjadi musuh saat Borno tak mau mempraktekkan hukum tersebut.
Penyerangan Pemerintah
Ketika Boko Haram bertentangan dengan polisi tahun 2009, pemerintah meresponnya dengan militer tangan besi. Kesatuan keamanan menghancurkan masjid Boko Haram, membunuh ratusan anggotanya, menahan mereka lalu dieksekusi, pemimpinnya Yusuf dan ayah mertuanya. Hal ini membuat pendukung Yusuf lebih radikal bahkan menghapuskan perdamain, mencari jalan untuk mengambil alih yang dipimpin oleh Abubakar Shekau sampai sekarang.
Nigeria dengan Beragam Etnik dan Agama
Isu sensitif membuat Boko Haram sulit ditentang, karena Boko Haram merekrut anggota dari grup etnik di Nigeria utara, termasuk Kanuri – etnik paling banyak yang direkrut. Melepaskan tentara militan berarti para prajurit diperintah untuk melakukan pembunuhan atas saudara sendiri menentang komunitas mereka berada, orang yang tidak mereka musuhi, dan meninggalkan tentara dalam keadaan lemah untuk diserbu.
Keterbatasan Militer
Tentara Nigeria dilatih secara konvensional dan operasi damai. Mengamankan sandera bukanlah keahlian khusus mereka. Diperlukan adaptasi yang luar biasa untuk melatih para kader membawa keluar terorisme dan operasi pemberontakan. “Anda tidak bisa menyelesaikan masalah ini dengan solusi militer…Ini isu politik, ini isu sosial, ini isu ekonomi, dan sampai isu ini dibereskan, militer tidak bisa memberi Anda solusi,” ujar Jenderal Martin Luther Agwai, yang ada di Darfur untuk operasi menjaga kedamaian di sana.
Baca juga :
Berbagai Jenis Pelecehan di Tempat Kerja
Anak Kecil Korban Pelecehan Seksual Bisa Memakai Terapi Ini
Marmut Merah Jambu, Kisah Cinta Pertama Dika di SMA
Percantik Rumah dengan Modal Minimalis
4 Hal yang Mengguncang Menkominfo di Mei 2014
Sumber : theguardian.com by lois ho/jawaban.com