Politisi Senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Sabam Sirait menilai cocok bila Jusuf Kalla menduduki posisi sebagai Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Mantan wakil presiden ini diharapkan menjadi seorang penasihat bagi bangsa dan Negara bila dibandingkan menjadi calon wakil presiden (Cawapres) Joko Widodo.
“JK itu nanti jadi ketua majelis penasihat presiden (Dewan Pertimbangan Presiden),” kata Sabam, seperti disampaikannya saat berada di kantor Founding Fathers House (FHH), Kamis (15/5).
Sabam menilai sudah terlalu tua jika disanding dengan calon presiden (Capres) PDI-P Jokowi. Tautan usia yang cukup jauh dinilai berdampak tidak baik bagi Jokowi. “Kalau sudah 20 tahun nanti bias menggurui itu. Nanti dia bilang ke Jokowi. ‘Kau harus begini, kau harus begitu’”.
Sementara Sabam lebih mendukung Mahfud MD terpilih sebagai pasangan Jokowi. “Ya sudah, saya sebut saja Mahfud MD. Dia kan dari luar Jawa juga, yaitu Madura,” terang Mahfud.
Melalui survei pasangan Capres dan Cawapres Pemilihan Presiden 2014, Jusuf Kalla selalu menduduki posisi teratas dibanding dengan Cawapres lain yang disandingkan dengan Jokowi. Kendati begitu, belum ada pengumuman resmi terkait Cawapres pilihan PDI-P untuk Jokowi.
Baca Juga Artikel Lainnya:
Yohanes Surya, Mendidik Dengan Metode Tepat
DPRD Sentil Aksi Marah-marah Risma
Pria Ini Selamatkan Gadis Remaja Dari Rel Kereta Api
Vimeo Dibuka Lagi, Ini Alasan Kemenkominfo
Petani Ini Berutang Selama 24 Tahun Demi Istri yang Sakit
Sumber : Inilah.com/jawaban.com/ls