Peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan sang istri koma mendorong Mei Guanghan (66), lelaki yang berprofesi sebagai petani itu untuk meminjam uang dari puluhan tetangganya sebanyak 70 ribu yuan atau setara Rp124 juta.
Kecelakaan istrinya, Ren Chun’ai mengubah kehidupan mereka yang sebelumnya berkecukupan. Guanghan harus menepati janji untuk melunasi seluruh utang tersebut kepada tetangganya di Desa Tingpang, Provinsi Zhejiang China. “Satu hari kelak saya akan datang kembali, mengetuk pintu dan mengembalikan uang Anda,” kenang Guanghan kala itu, seperti dirilis Oddity Central.
Kendati Guanghan, istri dan putrinya harus tinggal di gubuk kecil, namun ia mampu melunasi utangnya selama 24 tahun. Kecuali kepada empat keluarga yang diketahui telah pindah. Ia rela menyisihkan uang hasil pekerjaannya dan mendatangi setiap tetangganya. “Saya tak mempunyai pilihan. Janji adalah janji dan saya tak bisa mengambil tanpa memberi sesuatu,” tuturnya.
Selain itu, Guanghan membuktikan rasa cintanya terhadap sang istri yang terbaring lumpuh akibat kecelakaan itu. Ia merawat Chun’ai setiap hari, dan memenuhi kebutuhan hidup dari pendapatan yang telah disisihkannya.
Bagi Guanghan setiap tindakan baik yang dilakukan oleh orang lain harus dibalas dengan ucapan terima kasih. Catatan nama-nama tetangga yang membantunya itu bahkan hendak diwariskan kepada anak cucunya sebagai kenangan atas jasa-jasa mereka. “Jangan pernah tidak berterima kasih,” pungkas Guanghan.
Perbuatan baik yang ditabur bagi orang lain pada waktunya akan kembali dituai. Begitu pula dengan orang yang menerima bantuan dari orang lain kiranya melakukan hal serupa kepada yang lain.
Baca Juga Artikel Lainnya:
Yohanes Surya, Mendidik Dengan Metode Tepat
DPRD Sentil Aksi Marah-marah Risma
Pria Ini Selamatkan Gadis Remaja Dari Rel Kereta Api
Vimeo Dibuka Lagi, Ini Alasan Kemenkominfo
PDI-P Heran Hasil Rekapitulasi Pileg KPU
Sumber : kompas.com/jawaban.com/ls