Dasar Alkitab Untuk Mendidik Anak
Sumber: google

Pelayanan Anak / 12 May 2014

Kalangan Sendiri

Dasar Alkitab Untuk Mendidik Anak

Hevi Teri Official Writer
1241

 

Prinsip untuk Orang tua

(1) Meskipun mereka harus diberi peluang sama, anak-anak tidak diciptakan sama.

Anak-Anak didalam keluarga yang sama sering sangat berbeda seperti Esau dan Jacob. Mereka mempunyai bakat berbeda, kecenderungan, kapasitas dan kemampuan berpikir, secara phisik, artistik, dan secara emosional. Orang tua perlu, oleh karena itu, mempelajari anak-anak mereka untuk mengamati kemampuan dan kecenderungan khusus mereka dan mendorongnya dengan peluang dan motivasi rohani yang sesuai untuk menemukan kemampuan dan kecenderungan itu dan kemudian membantu anak mereka mengembangkannya menurut kehendak Tuhan dengan alasan dan tujuan yang benar.

Anak-Anak perlu untuk termotivasi, layaknya, untuk menjadi yang terbaik didalam bakat dan kemampuan pemberian Tuhan. Tetapi tidak setiap anak ‘berbakat,’ maksudnya orang tua mestinya tidak menaruh anak-anak di bawah tekanan emosional, berusaha untuk membuat mereka menjadi sesuatu yang bukan diri mereka. Pada sisi lain, beberapa anak-anak memang berbakat di banyak area dan bisa mengejar banyak hal dengan sukses. Jadi orang tua harus mengawasi kecenderungan atau kecenderungan khusus.

Sepanjang masa remaja, orang muda cenderung untuk ingin dilibatkan dalam segala hal, tetapi itu sangat tidak bijak karena remaja dan seluruh keluarga akan kelelahan untuk menyesuaikan diri dengan jadwal yang ada. Suatu pendekatan lebih bijaksana adalah membantu mereka membuat prioritas berdasar pada kemampuan, keinginan, dan kecenderungan mereka. Ingat, seseorang dapat jadi‘ Orang serba tahu, tapi tidak menguasai apapun.’

Ini juga sangat menolong untuk ingat bagaimana anak belasan tahun dapat berubah total seperti minat mereka. Ini adalah bagian dari proses tumbuh dewasa. Sekali aktivitas atau proyek dimulai, sebaiknya dorong anak itu untuk setia kepada hal itu, sedikitnya sampai pekerjaan diselesaikan atau sampai mereka sudah mengembangkan keahliannya. Ini akan memenuhi dua hal: ( a) Itu akan menghalangi mereka menjadi orang yang menunjukkan gairah besar untuk memulai satu proyek keproyek lain, tetapi tidak pernah menyelesaikan apapun. ( b) Itu juga memberi mereka waktu untuk menemukan apakah mereka benar-benar menyukainya dan jika mereka mempunyai bakat atau kemampuan untuk mengejar itu, sedikitnya dalam hidupnya nanti.

(2) Tuhan adalah Pengarang bakat.

Orang tua harus bijaksana untuk mengenali dan menyediakan peluang untuk anak-anak mereka sehingga mereka dapat mngembangkan bakat mereka. Sesungguhnya, kegagalan untuk melakukannya dapat menciptakan permasalahan disiplin. Orang tua jangan pernah mencoba untuk membuat satu anak seperti yang lain, atau memberi kesan seseorang lebih penting dibanding yang lain, atau bahwa kamu menghargai bakat satu dibanding yang lain. Masing-Masing anak harus mengetahui kalau dia istimewa dalam rencana Tuhan dan dicintai, dihargai, tidak berdasar karunia, bakat atau wajahnya.


( *** )

Sumber : google
Halaman :
1

Ikuti Kami