Munculnya nama Joko Widodo dalam lembaran soal ujian nasional (UN) SMA kembali terulang saat siswa SMP menggelar ujian nasional (UN) di hari pertama, Senin (5/5). Akibatnya proses ujian dikabarkan sempat kacau.
Seperti ujian di Surabaya, lembar soal yang diterima siswa dalam kondisi rusak. Mereka tidak bisa menemukan pertanyaan nomor 13 dalam lembar soal. Dinas Pendidikan setempat disebut sempat menarik soal tersebut guna menghindari isu bernuansa politik seperti kasus UN SMA lalu.
Kekacauan ini pun mendapat tanggapan dari pihak Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI). “Saya menduga gara-gara itu, mereka mengubah soal, tapi karena tidak siap mengubah, akhirnya seperti ini,” kata Sekretaris Jenderal FSGI, Retno Listyarti.
Mereka mendapat laporan bahwa tak hanya siswa yang merasa kebingungan, namun pengawas dan panitia juga sulit memahami pernyataan dalam lembar perubahan soal yang dicantumkan.Kejadian ini bahkan tak hanya terjadi di Suarabaya, namun di sejumlah kota lainnya.
Kendati Kemendikbud telah melakukan upaya untuk menghindari kejadian yang sama seperti di UN SMA, namun upaya tersebut tampaknya tidak maksimal. Sehingga cenderung menimbulkan ketidaknyamanan ujian siswa tingkat SMP.
Baca Juga Artikel Lainnya:
Kemendikbud Ancam Sekolah yang Ketahuan Mem-bully Siswa Baru
Kepala Sekolah JIS Puji Buron FBI Ini Luar Biasa
Jokowi Ambil Cuti, Ini Komentar Ahok
Angga Sasongko: Mari Lebih Banyak Bicara Soal Inovasi
Keajaiban Hidup Bayi Kurang dari 0,5 KG
Sumber : Kompas.com/jawaban.com/ls