Permainan orang tua dan anaknya dapat membangun hubungn yang intim, membuat orang tua lebih senang, dan baik untuk mengajarkan anak-anak. Namun seberapa cepat anda daapat mulai bermain dengan bayi? Jam-jam pertama setelah kelahiran ternyata tidak terlalu cepat untuk bermain dengan bayi anda.
Elisa baru saja lahir, dia yang baru saja berusia lima jam terbaring di dada saya dengan kepalanya yang kecil masuk meringkuk dalam kepala saya. Saya berbicara dengan lembut padanya. Dengan bergetar, ia mengangkat kepalanya dan melihat pada saya. Kepalanya tergeletak kembali kebawah.... dan kembali naik keatas. Dia menatap kedalam mata saya. Belakangan - ketika dia telah cukup berumur - kami saling berbagi dalam momen yang intim, saling mengecek, mendengarkan biola Vivaldi. Namun dia masih berusia tiga hari ketika hal menyenangkan yang sesungguhnya dimulai.
Lampu, Camera, Action!
Saya tertawa dengan keras hingga saya tidak dapat menjaga kamera tetap focus kala saya mencoba merekam suami saya, Gordy berkelakar dengan bayi saya Elisa. Mendekapnya dengan aman, suami saya meletakkan ibu jarinya dibawah bibir bawah Elisa. Dia lalu bergerak untuk membuat bayi ini berbicara, mengatakan dengan suara tinggi : "Putraku telah mengalami hari yang keras".
Suami saya menjawab dirinya sendiri dengan suara dalam : "Oh ya? Apa yang kamu lakukan?".
Dia mengambil jari Elisa yang mungil dan membuat petunjuk pada kepalanya sendiri seolah si bayi sedang berpikir. Kembali pada suaranya : "Eehm, biar saya berpikir... saya makan, tidur, makan dan tidur kembali.." Terdengar tawa mengakak dari saudara kandung Elisa, Tyler yang berusia 10 tahun dan Aimee yang berusia enam tahun, tawa yang keluar seperti halnya kala mendengar boneka berbicara.
Bayi yang baru lahir amat lemah, kelihatannya lucu dalam banyak hal : tertidur dalam segala waktu, matanya tidak terfokus dengan baik pada mulanya. Tentu saja Elisa tidak tahu apa yang kami lakukan. Namun kami membangun suatu kegembiraan sejak awal dalam memori kami bersamanya, dan kini Elisa tertawa jika melihat videonya sendiri. Dia suka melihat bagaimana kami menyambut dia dengan sukacita dari awal keberadaannya di keluarga.
Dalam beberapa minggu pertama kehidupan bayi anda, anda mungkin perlu melihat semua dibalik gerakan yang tidak terkendali dan raut muka sebagai bukti bahwa ia memperhatikan lingkungannya. Namun jangan tunggu hingga dia bereaksi dengan pasti sebelum anda mulai bermain. Interaksi anda dengan dirinya mungkin mengajarkan dirinya bagaimana untuk berespon.
Michael A. Weiford, direktur Program Kesehatan Mental dan spesialis bagi Pusat Konseling dan Sumber Daya Kesehatan Anak menyatakan bahwa dia dapat menilai seorang anak dengan cara berbicara pada anak yang lebih tua tentang berapa banyak orang tua anak tersebut telah berinteraksi dengan mereka.
"Jika seorang anak punya orang tua yang antusias dan bergairah, seorang yang memulai permainan, anaknya mungkin akan terlihat lebih bersifat interaktif sejak awalnya". Weiford mengatakan ini sering jelas terlihat dengan cara bagaimana anak tersebut membuat kontak mata dengan orang dewasa.
Saat Elisa berusia lima hari, dia dan saya berpose dengan tiga ibu lain bersama bayinya untuk difoto. Dari hasil foto, diantara jajaran bayi yang diselimuti kain, hanyalah Elisa yang berpose tegak, lengannya bergerak-gerak hingga selimutnya terbuka. Dan dia yang melihat langsung pada fotograper.
Apakah memiliki lima hari interaksi yang penuh cinta akan meningkatkan kewaspadaannya? Mungkin. Namun saya pikir yang benar-benar signifikan dari foto ialah bagaimana itu menampakkan sikap saya padanya. Dia adalah orang lain di ruangan itu. Saya ingin wajahnya ada dalam foto - bukan dalam selimutnya. Saya menduga bahwa dia ingin melihat apa yang sedang terjadi, dan dia bereaksi... dengan mata yang penuh ingin tahu.
Percakapan Pertama
Dalam penelitian nasional, orang tua ditanyai tentang usia berapa mereka berpikir seorang bayi mungkin bereaksi terhadap lingkungan sekelilingnya. Secara mengejutkan, lebih dari setengahnya bereaksi : "Dua bulan atau lebih".
Pertama kali orang tua sering secara alami kuatir dan keletihan ketika merawat bayi yang baru lahir sehingga yang namanya bermain dengan bayi tidak pernah terpikirkan dalam benak mereka. Ini terutama benar sewaktu bayi mengalami masalah kesehatan dalam kelahiran. Dengan bayi yang premature, melakukan permainan mungkin dapat ditunda, meskipun dasar pemikiran adalah bahwa mereka suka mendengar suara ayah ibunya dan ditenangkan oleh suara mereka.
Bahkan kala bayi anda yang sehat kembali ke rumah dari rumah sakit, adalah penting untuk menanyakan diri anda sendiri : Apakah dia telah menghabiskan terlalu banyak waktu terbaring tertelentang, atau melihat pada design bergerak yang tidak tergantung sehingga dia tidak dapat melihat pada designnya?
Neurologis mempelajari bahwa bayi sudah memutuskan bahwa rangsangan dapat secara aktual menolong membangun hubungan baru dalam jaringan otak. Anda mungkin terkejut untuk menyadari bagaimana cepatnya seorang bayi dapat memberi respon, atau bahkan mempelajari sebuah permainan.
Keponakan saya yang berusia enam minggu bernama Eli dan saya memulai percakapan yang baik suatu hari, dan saya terbaring diatas pembaringan dengan dia disangga diatas lutut saya yang tertekuk.
Bayi Eli menggumam : "Gooo!"
Saya menjawab : "Apakah itu benar? Katakan lebih banyak lagi".
Untuk senyumnya, tendangan kakinya, perkataan "Ahuaa gah", saya menjawab dengan tidak percaya : "Tidak mungkin! Kamu pasti bercanda!".
Saya kemudian bermain versi pendek permainan Pat a Cake dengannya, memegang kepalan tangannya yang kecil dan membuat tepukan secara bersamaan. Pada akhirnya lagu, saya mengangkat tangannya dan berkata dengan gembira : "Lemparkan mereka keatas panci".
Setelah beberapa babak, dia menenangkan tangannya dan menjadi mudah dengan gerakan tersebut. Matanya menatap intens pada saya. Lalu saya menambahkan kejutan : Begitu kata-kata "pan", saya segera melepaskan tangannya dan menyodok dirinya di bagian ketiak. Dia kelihatan terkejut, lalu tertawa terkikih-kikih untuk pertama kalinya dalam hidupnya.
Ah, pertama kalinya sesuatu yang musikal, penuh cinta, pesona tawa terkikih seorang anak, suatu suara yang menyenangkan!.
Kala saya melanjutkan mengulangi lagu itu, saya menemukan bahwa sebelum saya dapat mengatakan "kedalam panci" atau melepaskan tangannya, ia telah mulai tertawa terkikih-kikih. Penantian perasaan geli membuat sang bayi tertawa.
Ibunya kuatir : Akankah dia bermain seperti itu dengan dirinya sendiri? Membayang-bayangkan boneka dari kotak bayi Eli untuk melihat apa yang akan dia lakukan. Pada mulanya dia memandang boneka itu dengan konsentrasi penuh ketertarikan. Dia menyentakkan tangannya dengan gembira. Kurang dari beberapa hari dia telah berusaha untuk memukul boneka dengan menyentakkan tangannya dan mengepalkan tinjunya.
Mendorong Kemampuan Otak
Bagaimana anda dapat merangsang kemampuan otak bayi kecil anda? :
Sementara itu - tanpa kesukaran - anda akan menemukan diri anda sendiri mulai untuk bermain. Sepanjang jalan, anda akan semakin alami dalam mengajar bayi anda berhubungan dengan warna, berhitung, pemakaian bahasa dan kemampuan lainnya. Lalu suatu hari, bayi anda yang masih tertatih akan mengejutkan anda ketika dia melihat bola biru dan berteriak "boa biu" atau mulai berhitung "tu, wa, ga" ketika ia menuruni tangga.
Para ayah dan ibu : rangsanglah bayi anda dengan cinta pertama, menjadi guru pertama bagi bayi anda. Dua bulan - enam puluh hari penuh pertama - itu terlalu lama bagi bayi menanti untuk mulai bermain.