Dasar Alkitab Untuk Mendidik Anak
Sumber: google

Pelayanan Anak / 25 April 2014

Kalangan Sendiri

Dasar Alkitab Untuk Mendidik Anak

Hevi Teri Official Writer
1403

Definisi Pemeliharaan

Pemeliharaan mengacu pada lingkungan dimana anak-anak dibesarkan dan itu bersama-sama, seperti suatu gerbang kandang, semua sisinya dan ramuan untuk kandang pelatihan.

Didalam Ephesians 6:4, kata-kata, “ mendidik,” dari kata Yunani ektrefw yang berarti, “ untuk memelihara, menyediakan dengan penuh perhatian pemeliharaan, memberi makan, atau melatih.” Dengan kata lain kita ada untuk menyediakan kepedulian yang akan menghasilkan pengembangan dan pertumbuhan yang sehat. Tentu saja, konteksnya berhubungan dengan kerohanian dan pengembangan moral yang mengalir keluar suatu hubungan dengan Tuhan, berjalan di bawah kendali Tuhan, tetapi itu adalah buah kasih dari orang tua yang didalam Tuhan.

Harapan Pemeliharaan

Ketika kita menyediakan pemeliharaan yang jenis yang benar, saat kita menggunakan kandang pelatihan Tuhan, kita dapat dan mengharapkan anak-anak yang bahagia dan taat. Banyak orang tua sudah puas dengan hanya menerima ketaatan, tetapi ketaatan dan bahagia harus merupakan tujuannya. Ketaatan dan bahagia bukanlah harapan yang berlebihan. Catat ayat di atas seperti Mazmur 100:2, “ melayani Tuhan dengan kegembiraan,” dan Colossians, “ dengan gembira berterima kasih kepada Bapa.”

Didalam bukunya, Kamu dan Anak Mu, Charles R. Swindoll mempunyai suatu komentar sempurna mengenai sikap. Ia menulis,

Kita hadapi dengan sungguh-sungguh sikap didalam rumah seperti saat kita lakukan terhadap tindakan. Suatu sikap keras kepala merengut dihadapi secara serius seperti melakukan tindakan mencuri. Cara] anda berhadapan dengan para putra anda akan, sebagian besar, menentukan bagaimana mereka akan bereaksi terhadap cara Tuhan berhubungan dengan mereka.4

Suatu ilustrasi: Ibu dan Jimmy kecil ada didalam supermarket dan Jimmy kecil melihat gula-gula ( pembuat rongga) di gerbang keluar:

Jimmy kecil: “ Ibu, aku ingin gula-gula.”

Ibu: “ Tidak sayang, tidak hari ini.

Jimmy kecil: “ Tetapi mengapa? aku ingin gula-gula. Aku lapar.”

Ibu: “ Itu terlalu dekat dengan makan malam dan kamu sudah makan cukup banyak gula-gula hari ini.”

Jimmy kecil: “ Tetapi aku ingin gula-gula, aku INGIN gula-gula...”

Ibu: “ Tidak Jimmy, sekarang kita pulang. Apakah kamu dengar?”

Dan demikianlah pertempuran itu. Jimmy kecil mulai berbaring di lantai menangis dan menendangan kakinya, atau ia akan tetap merebut segenggam penuh gula-gula. Akhirnya, didalam keputus-asaan dan karena orang-orang sedang melihat, ibunya berkata, “ Aduh baik, sudah ambil sedikit gula-gula, tetapi mari, ibu sedang terburu-buru.” Jimmy kecil telah memanipulasi ibunya. Ia belum dibuat mengerti, apalagi ketaatan dan bahagia. Ia juga telah mempelajari bahwa jika ia membuat suatu peristiwa didepan publik, ia pasti berhasil.

 


Sumber : google
Halaman :
1

Ikuti Kami